Selasa 15 Mar 2022 23:14 WIB

ABBA, MCAS dan Surprise Indonesia Kolaborasi Kembangkan Platform Travel Muslim

Platform travel muslim akan fokus pada jaringan komunitas Harian Republika

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Mahaka Media Tbk. PT Mahaka Media Tbk (ABBA), PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) dan PT Surprise Indonesia (Surprise) menandatangani perjanjian kerja sama tiga pihak untuk pengembangan platform travel muslim di Indonesia. Dalam kerjasama ini, Platform Travel Muslim akan berfokus pada jaringan komunitas muslim yang dikelola oleh ABBA melalui Harian Republika, yang merupakan surat kabar pertama bagi komunitas muslim di Indonesia, yang didirikan sejak tahun 1993.
Foto: mahakamedia.com
PT Mahaka Media Tbk. PT Mahaka Media Tbk (ABBA), PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) dan PT Surprise Indonesia (Surprise) menandatangani perjanjian kerja sama tiga pihak untuk pengembangan platform travel muslim di Indonesia. Dalam kerjasama ini, Platform Travel Muslim akan berfokus pada jaringan komunitas muslim yang dikelola oleh ABBA melalui Harian Republika, yang merupakan surat kabar pertama bagi komunitas muslim di Indonesia, yang didirikan sejak tahun 1993.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mahaka Media Tbk (ABBA), PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) dan PT Surprise Indonesia (Surprise) menandatangani perjanjian kerja sama tiga pihak untuk pengembangan platform travel muslim di Indonesia. Dalam kerjasama ini, Platform Travel Muslim akan berfokus pada jaringan komunitas muslim yang dikelola oleh ABBA melalui Harian Republika, yang merupakan surat kabar pertama bagi komunitas muslim di Indonesia, yang didirikan sejak tahun 1993.

Direktur Utama ABBA, Adrian Syarkawi mengatakan, kolaborasi dengan MCAS & Surprise ini adalah komitmen inovasi dalam upaya menyajikan nilai lebih pada masyarakat. Era digital membuat perusahaan perlu mengembangkan model bisnis agar tetap menjadi yang terdepan.

"Inovasi adalah kata kunci untuk mempertegas komitmen kami dalam upaya menyajikan nilai lebih bagi umat yang juga pembaca Harian Republika," katanya dalam keterangan pers, Selasa (15/3).

MCAS adalah perusahaan teknologi yang berperan sebagai penyedia platform dengan infrastruktur digital kuat. Dengan ekosistem digital yang lengkap, maka akan dapat membangun platform yang inovatif dan bermanfaat bagi komunitas muslim.

Surprise sendiri merupakan bagian dari Smailing Tour Group dan PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA). Perusahaan menawarkan layanan B2B untuk paket wisata dan sebagai agen untuk berbagai produk rekreasi khususnya dalam kerja sama ini akan berfokus pada travel umrah.

Saat ini Surprise mengelola lebih dari 1000 agen perjalanan, yang berlokasi di Jakarta, Jawa dan sekitarnya serta sebagai konsolidator agen di Indonesia. Kolaborasi ini diharap bermanfaat bagi masyarakat karena kebijakan ibadah umrah yang sudah dibuka kembali oleh pemerintah.

Diprediksi, pasar travel ibadah umrah akan meningkat seiring dengan dukungan penuh dari pemerintah Arab Saudi. Jumlahnya akan naik dari delapan juta jamaah umrah menjadi 30 juta pada tahun 2030.

"Platform travel muslim ini ditargetkan akan dirilis pada kuartal II tahun 2022," katanya.

Para pengguna nantinya akan dapat menikmati fleksibilitas dalam pengaturan jadwal travel umrah, dengan personalisasi yang nyaman dan harga terbaik dalam satu platform aplikasi. Mulai dari pemesanan tiket pesawat, reservasi hotel, transportasi serta pengaturan agenda perjalanan dan semua fasilitas dalam satu genggaman saja.

Direktur MCAS, Mohammad Anis Yunianto menyatakan kebanggaan menjadi bagian dalam kerja sama pengembangan Platform Travel Muslim ini. Dalam menyambut era baru pasca Covid19, perusahaan berkomitmen menghadirkan berbagai inovasi digital yang tetap relevan, dalam upaya untuk terus membangun infrastruktur digital yang masif dan terdepan di Indonesia.

"Dengan kemampuan teknologi, infrastruktur digital yang kuat dan ekosistem digital yang lengkap, kami optimis akan menghadirkan platform yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan platform sejenis lainnya," katanya.

Sementara itu, CEO PT Surprise Indonesia Bernard Akili menambahkan kerja sama ini merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan kembali bisnis travel di Indonesia, khususnya travel umrah. Pada tahun 2019, jemaah umrah Indonesia telah mencapai 1,2 juta jamaah.

Indonesia berada di posisi kedua penyumbang jemaah umrah terbesar di dunia. Dengan dihapuskannya kewajiban karantina oleh pemerintah Saudi, pengaturan pemberangkatan umrah ke Tanah Suci kini dapat lebih fleksibel dalam mengatur.

Ia juga berkomitmen dapat menghadirkan paket umrah dengan harga yang lebih terjangkau. Efisiensi dapat dilakukan karena jamaah umrah dapat langsung menjalankan ibadah tanpa harus menghabiskan waktu untuk karantina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement