Rabu 31 Jul 2024 14:27 WIB

Dalam Jalur Menuju Profit, MahakaX Berhasil Cetak Laba Bersih

Pendapatan usaha didorong oleh beberapa segmen bisnis.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Direktur Utama PT Mahaka Media Tbk Tubagus Farash Farich.
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Direktur Utama PT Mahaka Media Tbk Tubagus Farash Farich.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mahaka Media Tbk (ABBA) atau MahakaX optimistis dengan pertumbuhan kinerja perusahaan tahun ini. CEO MahakaX Farash Farich mengatakan, sepanjang semester I pendapatan tumbuh sebesar 9 persen yoy dan beban operasional turun sebesar 12 persen yoy yang menghasilkan EBITDA positif sebesar Rp 2,3 miliar. Khusus untuk kuartal II 2024, MahakaX bahkan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 6 miliar.

"Pendapatan dari news ads dan buku mengalami pertumbuhan cukup baik sebesar 5 persen (qoq). Ini menjadi titik balik penting yang menandai jalur segmen bisnis ini untuk menuju profit," ungkap Farash dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7/2024). 

Baca Juga

Farash menyampaikan, pendapatan usaha didorong oleh beberapa segmen bisnis. Adapun, kontributor utama pertumbuhan pendapatan adalah segmen event organizer yang menyumbang Rp 24,19 miliar, naik dari sebelumnya yang sebesar Rp 15,56 miliar. Kemudian, pendapatan melalui sewa dan digital marketing masing-masing sebesar Rp 14,27 miliar dan Rp 12,71 miliar.

Sementara untuk pendapatan media buying susut menjadi Rp 14,55 miliar dari sebelumnya, Rp 15,27 miliar. 

"Permintaan yang kuat untuk acara offline dan konten digital diharapkan masih memberikan kontribusi yang solid terhadap pendapatan perusahaan ke depannya," harap Farash.

Farash menambahkan, untuk beban operasional yang lebih rendah merupakan hasil dari efisiensi yang dilakukan dalam grup dan membantu perusahaan untuk mengurangi rugi bersih secara signifikan pada semester I 2024. Sepanjang enam bulan pertama 2024, perusahaan masih membukukan kerugian bersih sebesar Rp 4,69 miliar, rugi tersebut menyusut 81 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 24,48 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement