REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Commuter memastikan saat libur Tahum Baru Imlek pda Selasa (1/2/2022) tetap melayani pengguna secara normal sebagaimana yang berlaku pada masa pandemi Covid-19. KAI Commuter tetap mengoperasikan 1.005 perjalanan KRL Jabodetabek per harinya dengan jam operasional pukul 04.00 WIB hingga 22.00 WIB.
"Seluruh aturan dan protokol kesehatan juga tetap wajib diikuti oleh para pengguna," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (30/1/2022).
Dia menjelaskan, penumpang KRL yang ingin memasuki area stasiun wajib menunjukkan sertifikat vaksin, mengikuti pengukuran suhu tubuh, dan menggunakan masker ganda. Selain itu juga diimbau mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL dengan memanfaatkan wastafel tambahan yang tersedia di seluruh stasiun.
Anne memastikan, petugas akan memaksimalkan upaya jaga jarak aman sesama pengguna antara lain dengan melakukan antrean penyekatan bilamana diperlukan, terutama saat jam sibuk. "Para pengguna juga diminta mengikuti marka yang ada di stasiun dan kereta untuk posisi duduk maupun berdiri," ujar Anne.
Meskipun tetap beroperasi, KAI Commuter mengimbau pengguna untuk memaksimalkan aktivitas dari rumah, sesuai anjuran pemerintah di tengah meningkatnya kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Sedangkan bagi pengguna yang masih harus beraktivitas, dapat memanfaatkan KRL pada akhir pekan ini atau saat libur Hari Raya Imlek pada Selasa mendatang untuk kembali ke wilayahnya tempat aktivitasnya.
"Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan, mengingat biasanya Senin ataupun hari pertama kerja usai libur selalu mencatat volume pengguna KRL tertinggi dalam tiap pekan," jelas Anne.
Volume pengguna KRL pada hari kerja pekan keempat Januari kembali menunjukkan tren turun dibandingkan pekan sebelumnya. Anne mengatakan sepanjang hari kerja pekan lalu tercatat rata-rata KRL Jabodetabek melayani 478.544 pengguna per hari atau turun 4,1 persen dibanding pekan ketiga yang rata-rata mencapai 499.100 pengguna tiap harinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika