Kamis 28 Oct 2021 19:22 WIB

Rayakan 11 Tahun, Ini 3 Inovasi Layanan Gojek

Gojek terus hadirkan inovasi dan teknologi terbaru guna menjawab berbagai tantangan

Rep: Mgrol131/ Red: Gita Amanda
Konferensi pers virtual peluncuran tiga inovasi Gojek merayakan ulang tahunnya yang ke-11.
Foto: Gojek
Konferensi pers virtual peluncuran tiga inovasi Gojek merayakan ulang tahunnya yang ke-11.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut hari jadinya yang ke-11, Gojek menawarkan tiga inovasi layanan terbarunya untuk pelanggan. Inovasi layanan diharapkan memberi solusi lebih terhadap segala kebutuhan keseharian konsumen dan mitra.

“Sejak Gojek lahir 11 tahun lalu, inovasi sudah menjadi bagian dari DNA kami. Kami terus hadirkan inovasi dan teknologi terbaru guna menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Bahkan di tengah pandemi, kami tidak berhenti menghadirkan solusi untuk membantu masyarakat beradaptasi,” kata Co-Founder dan CEO Gojek, Kevin Aluwi, saat konferensi pers virtual, Rabu (27/10) lalu.

Berikut tiga inovasi layanan Gojek:

1. GoFood Plus dan Order Sekaligus

Sebagai pemimpin pasar layanan online food delivery, GoFood memiliki banyak inovasi, salah satunya GoFood PLUS dan Order Sekaligus. GoFood PLUS merupakan paket berlangganan potongan harga langsung untuk bisa bebas menikmati beragam kuliner nikmat dengan harga terjangkau, termasuk diskon ongkos kirim. Sedangkan Order Sekaligus merupakan fitur yang memungkinkan pelanggan memesan makanan/minuman dari banyak resto sekaligus di satu lokasi.

2. Kendaraan listrik

Gojek kembali memperluas rencananya dalam pemanfaatan kendaraan listrik, setelah sebelumnya sukses melaksanakan pilot project pertamanya untuk kendaraan listrik motor dan mobil. Mereka akan melaksanakan uji coba komersilnya bekerja sama dengan Pertamina dalam penerapan skema battery swap pada motor listrik dari Gesit dan Gogoro.

Gojek akan menggunakan 500 unit motor listrik di Jakarta Selatan pada tahap ini, kemudian akan meningkatkan skala uji cobanya dengan menargetkan sampai 5000 unit motor listrik dan jarak tempuh penggunaan kendaraan listrik sebanyak 1 juta kilometer.

“Uji coba komersial kendaraan listrik merupakan perwujudan salah satu komitmen sustainability kami untuk meraih target karbon netral melalui transisi ke kendaraan listrik di ekosistem Gojek pada 2030. Sebagai bentuk keseriusan kami, Gojek akan membentuk unit usaha independen yang fokus di kendaraan listrik,” ujar Kevin.

Inovasi lainnya adalah GoTransit. Ini merupakan inovasi yang pertama di dunia, di mana Gojek bekerja sama dengan PT kereta Commuter Indonesia dalam mengintegrasikan tiket KRL dengan layanan transport on-demand seperti GoRide dan GoCar.

3. GoSend API dan Multidrop

Inovasi yang ketiga ada pada layanan logistik. Hal ini dilakukan guna memudahkan konsumen untuk mengirimkan barang dan di saat yang sama juga mendukung para pelaku bisnis dan social seller untuk bertahan dan tumbuh di masa pandemi. GoSend API (integration application interface), menjadi salah satu fitur inovasi yang mana disana mengintegrasikan layakanan GoSend dengan platform mitra bisnis sehingga akan menghadirkan layanan pengiriman yang handal, cepat, dan mudah.

“Penguatan dan pengembangan integrasi API GoSend membuat layanan instant dan same day delivery menjadi pilihan pelaku usaha dan pengguna. GoSend API saat ini sudah dimanfaatkan oleh ribuan partner dan jutaan penjual. Data internal kami mencatat jumlah transaksi dari top partners GoSend seperti platform e-commerce, platform telemedik, meningkat 41 persen pada 2021 dibanding 2020," ujarnya.

Inovasi terakhir pada layanan logistik adalah fitur GoSend Multidrop. Fitur ini akan memberikan kesempatan para pengguna Gojek untuk mengirim beberapa paket sekaligus dengan hanya sekali ambil, dan mereka dapat memanfaatkan rekomendasi urutan pengantaran yang disediakan. Dengan GoSend Multidrop ini pengguna dapat menghemat ongkos kirim sampai dengan 30 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement