REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dalam rangka memeriahkan Agrianita's  Craft & Food Festival (ACFF) 2021, Agrianita IPB University menghadirkan Silva Sandiarini, seorang fotografer produk profesional dalam talkshow bertajuk "Memenangkan Persaingan melalui Foto Produk", Sabtu  (25/9). Talkshow ini mengupas tuntas teknik fotografi produk untuk meningkatkan nilai jual.

Pada kesempatan ini, Silva menjelaskan foto produk yang menarik sangat penting dalam meningkatkan penjualan. Ia mengatakan, foto produk yang baik bertujuan untuk mewakili visual sebuah brand. 

“Foto produk ini dapat menambah kepercayaan konsumen terhadap produk yang kita jual. Pada saat yang sama, foto ini bisa kita gunakan untuk membangun brand image sebuah produk (brand identity),” tandasnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Foto produk ini, kata Silva, sangat diperlukan untuk konten atau tools promosi. Dengan foto produk yang baik, diharapkan dapat menarik lebih banyak konsumen. 

Untuk membuat foto produk yang baik, Silva menyarankan supaya menyusun konsep yang jelas. Ia juga menyarankan supaya foto memiliki cerita atau story telling yang mencerminkan produk yang dijual. 

“Dalam membuat foto produk, kita perlu point of interest pada foto. Kita juga perlu memilih properti yang tepat sesuai produknya,” tambah Silva. 

Terkait properti foto, Silva menyarankan supaya mempertimbangkan target konsumen yang diinginkan. Dengan demikian, foto produk yang dibuat dapat menarik konsumen secara tepat. 

Silva juga menjelaskan, dalam fotografi perlu memperhatikan pencahayaan yang pas. Ia menyarankan supaya sumber cahaya tidak ditempatkan di depan kamera. Hal ini dapat menyebabkan hasil foto tidak bagus. 

“Kalau pencahayaannya pas, kita bisa melihat detail kemasan produk, jadi bisa mengetahui produk itu dikemas menggunakan plastik, kaca, atau yang lain,” tegas Silva. 

Supaya foto produk maksimal, Silva menyarankan supaya menggunakan produk yang baik. Tidak hanya itu, ia juga menyarankan supaya menggunakan background maupun alas foto sesuai dengan konsep yang telah buat. 

“Kita bisa memoles hasil foto supaya lebih maksimal dengan berbagai software editing foto,” pungkas Silva. 

Selain menggelar talkshow fotografi, Agrianita IPB University juga menggelar kontes foto  produk untuk usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM).

Ikuti Whatsapp Channel Republika