REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) berkomitmen mendorong UMKM agar bangkit dan terus optimistis pada masa pandemi. Komitmen tersebut diwujudkan dengan diselenggarakannya Puncak Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021.
Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, menyampaikan, peluang UMKM untuk tumbuh besar terbuka sangat luas. Pasar domestik sangat besar dan pasar internasional juga terbuka sangat luas.
"Peluang tersebut perlu didukung oleh pemanfaatan ruang-ruang virtual yang dapat diakses secara mudah dalam memasarkan produk sehingga dapat memperluas jangkauan pengenalan produk UMKM," kata Iriana dalam Pembukaan Puncak Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021, Kamis (23/9) secara virtual.
Puncak KKI 2021 diikuti oleh 525 UMKM dari seluruh Nusantara, baik dari UMKM binaan Bank Indonesia, kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah. Pameran secara virtual ini dapat diakses melalui laman KKI dari 23-26 September 2021.
Selain itu, turut hadir pula para menteri kabinet Indonesia Maju yang memberikan testimoni secara virtual. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyampaikan, bahwa sinergi, kolaborasi, dan semangat gotong royong yang dibawa KKI berdampak bagi masyarakat.
"Khususnya dalam memulihkan ekonomi bangsa serta mempersiapkan UMKM unggul dan bersaing di pasar global," kata Teten.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, juga menyampaikan agar semua pihak satukan langkah untuk tetap optimis, menaikkan kelas UMKM menjadi UMKM kelas dunia.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyampaikan apresiasi kepada BI yang telah mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Wisata Indonesia (Gernas BBI dan BWI), dan khususnya UMKM berbasis kelautan dan perikanan.
"Apalagi program onboarding UMKM ke platform digital terus dilakukan," kata Trenggono.