Kamis 19 Aug 2021 07:23 WIB

Aset Bank Jatim Tumbuh dalam Lima Tahun Terakhir

Berdasarkan kinerja Juni 2021, aset Bank Jatim tercatat Rp. 95,48 triliun

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Hiru Muhammad
T Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) merayakan ulang tahunnya yang ke-60 secara virtual pada Rabu (18/8).
Foto: Bank Jatim
T Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) merayakan ulang tahunnya yang ke-60 secara virtual pada Rabu (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) merayakan ulang tahunnya yang ke-60 secara virtual pada Rabu (18/8). Mengusung tema “Melaju Tanpa Batas” menjadi simbol semangat perusahaan untuk terus meningkatkan layanan, inovasi, kreativitas, serta kinerja keuangan secara keseluruhan demi mewujudkan visi menjadi BPD nomor satu di Indonesia.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman menjelaskan, kinerja yang terus tumbuh selama lima tahun terakhir menjadi bukti perusahaan dapat menjawab tantangan yang cukup berat selama pandemi Covid-19. Ia membeberkan kinerja keuangan Bank Jatim sepanjang semester I 2021 yang menunjukkan performa bagus.

Berdasarkan kinerja Juni 2021, aset Bank Jatim tercatat Rp. 95,48 triliun atau tumbuh 26,90 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Bila ditarik lebih jauh lagi, pertumbuhan aset bank jatim tercatat lebih signifikan. Dimana pada 2020, aset Bank Jatim masih Rp. 83,62 triliun. Kemudian pada 2019 di kisaran Rp. 76,72 Triliun, 2018 Rp. 62,69 Triliun, 2017 Rp. 51,52 Triliun, dan pada 2016 sebesar Rp. 43,04 Triliun.

Genap enam dekade sudah Bank Jatim berkiprah di dunia Perbankan. Selama itu pula Bank Jatim berusaha untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan transaksi perbankan," kata Busrul melalui siaran tertulisnya, Kamis (19/8).

Busrul melanjutkan, laba sebelum pajak Bank Jatim juga tembus Rp. 1,04 Triliun atau tumbuh 5,56 persen (YoY). Sedangkan laba bersih Bank Jatim tercatat Rp. 803 Miliar atau tumbuh 4,32 persen (YYoY).

Sepanjang semester I 2021, lanjut Busrul, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan 27,36 persen (YoY) yaitu sebesar Rp. 81,52 triliun. Meskipun masih di tengah-tengah pandemi, Bank Jatim juga tetap mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 8,72 persen (YoY) atau sebesar Rp. 42,60 Triliun.

Busrul melanjutkan, sebagai rasa syukur perusahaan, rangkaian HUT Bank Jatim juja diisi kegiatan-kegiatan sosial. Seperti penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Kodam V Brawijaya dan RSUD dr. Sutomo masing-masing berupa mobil operasional dan mobil darurat jantung.

Selain itu Bank Jatim juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan total sebesar Rp. 466.500.000. Diberikan masing-masing kepada penggali makam dan sopir ambulan, pedang kecil, tenaga kesehatan, guru ngaji  dan majelis taklim, panti asuhan, driver ojek online, serta pengemudi angkot.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement