REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Percetakan digital (digital printing) merupakan salah satu metode percetakan yang saat ini paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Digital printing adalah sebuah metode cetak yang datanya diolah terlebih dahulu menggunakan komputer, kemudian dicetak menggunakan mesin cetak digital.
PT Rumah Pekerja Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang digital printing, serta menyediakan jasa cetak sticker vinil, banner, spanduk, X banner, roll up banner, backdrop portable, cutting sticker, sticker label, HVS, art cartoon, art paper, brosur, pamflet, poster, kartu nama, name tag.
Dengan berkembangnya teknologi saat ini, kini PT RPM menyediakan jasa online printing. Mulai dari pemesanan hingga transaksi pembayaran, semuanya dilakukan secara online.
Yarda Fetodia salah satu pendiri PT RPM menyatakan konsep online printing service ini dapat menjadi solusi bagi siapa pun yang tidak punya waktu untuk datang langsung ke percetakan dan menunggu antrean. Jasa online printing kini menjadi pilihan karena prosesnya yang mudah dan praktis, apalagi di masa pandemi yang mengharuskan masyarakat untuk lebih banyak berdiam di rumah.
PT RPM Menerima setiap pesanan serta didukung dengan jasa pengiriman hasil cetak untuk seluruh area Jabodetabek. Dengan adanya sistem online, konsumen bisa lebih menghemat tenaga dan waktu karena bisa melakukan pemesanan di mana pun dan kapan pun melalui smartphone.
Untuk mencetak dokumen secara online di PT RPM, hanya perlu mengirimkan file melalui e-mail [email protected] kemudian pembayaran bisa dilakukan melalui transfer bank. Hasil cetak nantinya bisa diambil secara langsung ataupun dikirimkan melalui jasa kurir.Koleksi portofolio hasil cetak dari berbagai perusahaan besar yang pernah menggunakan jasa PT RPM pun dapat dilihat di situs web resmi PT RPM www.printingmu.com.
“PT RPM akan selalu bertransformasi mengikuti dimensi waktu dan perubahan dalam dunia digital printing, dan kami akan selalu menjadi bagian dari dunia creative printing yang terus berkembang di Indonesia saat ini,” kata Yarda.