Rabu 23 Jun 2021 15:05 WIB

Pertamina Serius Kembangkan Inovasi Teknologi Bersih

Ini akan sangat mendukung komitmen Indonesia menurunkan emisi gas rumah kaca

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
 Melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan JAPEX dan LEMIGAS pada Jumat (18/6), studi pengembangan teknologi untuk menurunkan emisi CO2 dijajaki bersama Pertamina.
Foto:

Di samping itu, proyek energi baru terbarukan juga dikembangkan oleh subholding Pertamina PNRE, antara lain PLTS Badak 4 MW, O&M PLTBg Kwala Sawit dan Pagar Merbau, PLTBg Sei Mangkei sebesar 2,4 MW, PLTS RU IV Cilacap berkapasitas 1,3 MW, PLTS RU II Dumai dengan kapasitas 2 MW, PLTS di SPBU Pertamina, dan PLTS Sei Mangkei dengan kapasitas 2 MW yang bertujuan untuk memasok kelistrikan bagi tenant yang berada Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei.

Di saat yang sama juga dilakukan penandatangan serupa, yaitu Joint Study Agreement (JSA) CCUS di lapangan migas Gundih antara subholding Pertamina PNRE dengan beberapa perusahaan Jepang yaitu dengan JAPAN NUS Co., Ltd, JGC Corporation, Electric Power Development Co., Ltd., serta Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Kami melihat inisiatif ini sejalan dengan komitmen dan penerapan ESG dalam bisnis Pertamina. Besar harapan bahwa semua kolaborasi ini berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang impactful. Dengan berkolaborasi kami berharap transisi ke arah energi bersih ataupun energi baru terbarukan menjadi lebih cepat, khususnya di Indonesia,” tutup Dannif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement