Ahad 05 May 2024 22:26 WIB

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir 2024

Stasiun akan dibangun dengan luas bangunan utama 12 ribu meter persegi

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penumpang akan menaiki KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Penumpang akan menaiki KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tengah mengembangkan Stasiun Tanah Abang untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang tersehut ditargetkan selesai Akhir 2024.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menyampaikan, pelaksanaan fisik konstruksi pengembangan Stasiun Tanah Abang tengah berjalan "Kami bersama dengan Pemprov DKI Jakarta dan PT KAI berupaya untuk menaikkan tingkat pelayanan kepada penumpang di Stasiun Tanah Abang, baik dari sisi kemudahan, kenyamanan maupun aksesibilitas," kata Risal dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (5/5/2024).

Dia menjelaskan, proyek peningkatan dan pengembangan yang dilakukan antara lain pembangunan stasiun baru dan penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur. Selain itu juga penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.

Dengan penambahan dua jalur baru, pergerakan pada waktu headway khususnya pada lintas Serpong dapat mencapai tiga menit dari sebelumnya tujuh menit. Di samping itu, pengembangan Stasiun Tanah Abang juga bisa meningkatkan kapasitas tiga kali lipat dari 100 ribu menjadi 300 ribu penumpang per hari.

Risal mengungkapkan, ruang lingkup pekerjaan dari masing-masing pihak yaitu Kemenhub membangun gedung stasiun baru dan jalan kereta api, fasilitas operasi KA (rel, persinyalan), serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA. Pemprov DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda serta KAI membangun area parkir serta penataan e-ticketing, pembangunan plaza dan halaman stasiun, serta fasilitas intermoda dan kanopi. 

Stasiun akan dibangun dengan luas bangunan utama 12 ribu meter persegi dengan bangunan dua lantai. Stasiun juga dilengkapi dengan bangunan komersil dan fasilitas pendukung serta fasilitas difabel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement