REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat pertumbuhan kredit lebih dari dua persen per April 2021. Corporate Secretary BNI, Mucharom mengatakan perbaikan kinerja kredit BNI didorong oleh meningkatnya penyaluran kredit pada segmen kecil, konsumer, dan segmen korporasi.
"Dapat kami sampaikan, BNI mencatatkan pertumbuhan positif penyaluran kredit di awal 2021, hingga April 2021 kredit bertumbuh sebesar lebih dari dua persen (yoy)," katanya pada Republika, Ahad (30/5).
Hingga April 2021, BNI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 36,76 triliun atau meningkat sebesar 42,3 persen (yoy). Pada segmen konsumer peningkatan penyaluran didorong oleh payroll Loan yang meningkat sebesar 17,8 persen (yoy).
Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat tumbuh di atas delapan persen (yoy). Mucharom mengatakan, BNI melihat pertumbuhan kredit terjadi lantaran meningkatnya sisi permintaan seiring dengan pemulihan perekonomian nasional. "Dan kami harapkan akan terus positif di bulan berikutnya," katanya.
BNI akan memacu kinerja bisnis tahun ini, agar kinerja tahun 2021 menjadi lebih baik dengan membuat lompatan bisnis. Langkah ini dilakukan untuk memastikan perseroan memperoleh hasil yang lebih baik dan pemulihan ekonomi lebih cepat terwujud.