Kamis 11 Mar 2021 15:40 WIB

PTPP Anggarkan Rp 1,6 T Bangun 2 Bendungan Proyek Strategis

Rata-rata, progres pembangunan bendungan telah mencapai 60 persen.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi pembangunan bendungan. PT PP (Persero) Tbk menargetkan penyelesaian pembangunan dua bendungan yang termasuk ke dalam proyek strategis nasional pada tahun ini.
Foto:

Sedangkan proyek pembangunan Bendungan Pidekso terletak di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Proyek yang memiliki nilai kontrak dengan nilai total Rp 739 mliar ini terdiri dari Kontrak Tahap I sebesar Rp 436,9 miliar dan Kontrak Lanjutan sebesar Rp 302,7 miliar. Bendungan Pidekso memiliki kapasitas tampungan sebesar 25 juta meter kubik dengan panjang bendungan 387 meter dan tinggi bendungan 40 meter. 

"Saat ini, progress keseluruhan pembangunan bendungan tersebut telah mencapai 60,32 persen," ucapnya.

Menurutnya proyek tersebut memiliki beberapa lingkup pekerjaan telah berhasil diselesaikan di Tahap I, seperti Jalan Relokasi, Jalan Akses, Saluran Pembawa, dan Spillway. Sedangkan, lingkup pekerjaan lainnya yang masih dalam tahap pembangunan, antara lain Jalan Lingkar, SUTT, Cofferdam, Main Dam, Instrumentasi, Pengelak, Intake, dan Fasilitas Umum.

"Kehadiran Bendungan Way Sekampung di Provinsi Lampung dan Bendungan Pidekso di Provinsi Jawa Tengah tentunya akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar," ucapnya.

Yuyus menyebut pekerjaan pembangunan bendungan ini tidak dihentikan oleh pemerintah selama masa pandemi Covid-19. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga target penyelesaian PSN serta menjaga kesinambungan roda perekonomian Indonesia. Kehadiran bendungan ini memiliki manfaat untuk peneydiaan air baku di wilayah Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Wonogiri. 

 

Selain itu, kehadiran bendungan tersebut dapat digunakan sebagai pengendali banjir dan sebagai lahan konservasi serta pariwisata sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Tak hanya itu, kehadiran bendungan diharapkan mampu meningkatkan intensitas tanam melalui irigasi sehingga diharapkan dengan selesainya pembangunan bendungan ini nanti dapat mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement