Selasa 29 Dec 2020 16:59 WIB

Pemulihan Ekonomi Nasional Dorong IHSG Tembus 6.850

Indonesia bisa mendapatkan keuntungan dari suku bunga global yang rendah.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta (ilustrasi).
Foto:

Selanjutnya, Adrian menyoroti likuiditas domestik yang berlimpah diharapkan akan meningkatkan sisi permintaan konsumsi jika vaksinasi sukses dilaksanakan di Indonesia. Sehingga saham-saham yang merupakan proxy dari konsumsi domestik yang bersifat discretionary akan diuntungkan.

Dari faktor global, Indonesia bisa mendapatkan keuntungan dari suku bunga global yang rendah dan likuiditas yang masih berlimpah. Sementara itu, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia masih sangat menarik, sehingga mendorong arus dana asing masuk ke Indonesia. 

Faktor terakhir adalah reformasi struktural pemerintah melalui Omnibus Law yang akan mengubah cara pandang investor asing terhadap Indonesia, dan juga berlangsungnya downstreaming di industri mineral yang akan berdampak positif terhadap neraca perdagangan Indonesia di kemudian hari. 

"Hal ini akan berdampak positif terhadap penguatan daya beli di kemudian harinya, dan reformasi inilah yang membuat Indonesia berbeda ke depannya,” tutup Adrian.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement