REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi terus menggencarkan upaya untuk menjaga ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19. Hal ini ditandai dengan panen padi di sekitar kawasan Kodim 0607 Kota Sukabumi, pada Selasa (10/11).
Panen padi yang digelar Kodim 0607 Kota Sukabumi dalam rangka program demplot ketahanan pangan Kodim 0607 Kota Sukabumi tahun anggaran 2020 yang digulirkan sejak Juli lalu. ''Kegiatan ini sebagai bagian untuk memperkuat ketahanan pangan di Kota Sukabumi selama masa pandemi,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi disela-sela panen padi
Kegiatan tersebut dihadiri pula Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Kasdim 0607/Kota Sukabumi, Mayor (Chb) R Khoirullah, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang Dim XVII 0607/Kota Sukabumi Rinita Danang Prasetyo Wibowo dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Sukabumi Andri Setiawan.
Wali kota mengatakan, panen hari ini rangkaian dari kegiatan Muspida yang sempat melakukan penanaman benih padi di wilayah kodim pada Juli 2020 lalu dan kini bisa panen raya. Dari pantauannya kualitas panen padi ini lebih baik dibandingkan areal persawahan disekitarnya.
Semangat panen padi ini yakni di masa pandemi bisa terjaga ketahanan pangan di Kota Sukabumi. Program ini menunjukkan adanya sinergitas dan kolaborasi antara semua elemen masyarakat dalam membangun ketahanan pangan.
Kasdim 0607/Kota Sukabumi, Mayor (Chb) R Khoirullah menambahkan, hasil pengecekan satu hektare lahan bisa menghasilkan 6,8 ton. Nantinya hasil panen akan disimpan di kelompok tani dan pemanfaatan misalnya dibagikan ke warga terdampak pandemi.
''Selain itu hasil panen jadi paket sembako untuk karya bakti TNI bersama rakyat,'' cetus Khoirullah. Selain padi di wilayah Selakaso Kota Sukabumi juga ditanam jagung, singkong, dan sorgum yang digiatkan bersama kelompok wanita tani.
Khoirullah mengatakan, intinya aksi ini bagian dari ketahanan pangan dan pemberdayaan lahan tidur yang belum termanfaatkan. Di mana bagi pemilik lahan aman dan bagi kelompok tani ada peluang kerja yang positif.
Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo mengatakan, program ini untuk menyiapkan lahan dalam memperkuat ketahanan pangan wilayah. ''Perintah dari Kodam Siliwangi daerah harus menjadi penyangga apabila wilayah tersebut memiliki kekurangan pangan kita bisa membantu,'' kata Dandim.
Di mana pada penanamanya menggunakan Bios 44 yang pertama kali diciptakan oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo. Nantinya hasil panen padi akan diserahkan ke Bulog. Untuk tahap awal demplot padi berada di sekitar markas Kodim 0607 Kota Sukabumi, Baros, dan Cibadak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
