Sabtu 26 Sep 2020 15:29 WIB

MPL Raih Pendanaan Seri C 90 Juta Dolar AS

Pandemi membuat pengguna game online meningkat pesat dalam beberapa bulan terakhir.

MPL Raih Pendanaan Seri C 90 Juta Dolar AS
Foto: .
MPL Raih Pendanaan Seri C 90 Juta Dolar AS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mobile Premier League (MPL) berhasil meraih 90 juta dolar AS melalui pendanaan Seri C yang dipimpin oleh MDI Ventures (perusahaan modal ventura anak usaha Telkom Indonesia), SIG, dan investor awal RTP Global bersama Pegasus Tech Ventures. Investor lama Sequoia India, Go-Ventures, dan Base Partners juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini.

Dengan tambahan investasi ini total pendanaan MPL yang telah diterima senilai 130,5 juta dolar AS setelah sebelumnya meraih 40,5 juta dolar AS. MPL merupakan platform mobile esports dan game terbesar di Asia yang telah hadir di Indonesia sejak April 2019.

Co-Founder and CEO Mobile Premier League Sai Srinivas mengatakan dalam waktu relatif singkat MPL telah memimpin pasar game dengan berbagai penawaran dan kemitraan yang membantu unggul di industri ini. "Putaran pendanaan terbaru ini akan memungkinkan kami untuk menghibur dan menghubungkan pengguna yang lebih besar di India, Indonesia dan sekitarnya,” katanya, Sabtu (26/9).

Menurut Sai Srinivas adanya kesempatan dan kemampuan untuk menghadirkan teknologi berkualitas, semangat kompetitif, dan akses yang mudah membuat pihaknya bersemangat dalam berkarya. "Adanya keterlibatan yang besar dalam meningkatkan industri game online serta terdapatnya suntikan modal baru menjadi bukti potensi MPL yang dapat memimpin dan mengubah sektor ini,” ujarnya lagi.

MPL telah melakukan diskusi secara intensif dengan para investor untuk meningkatkan modal sejak awal Januari tahun ini, sebelum pandemi Covid-19 melanda. Antara bulan Maret hingga sekarang, MPL telah berkembang lebih dari empat kali lipat dan kini menjadi platform game terbesar di Asia. MPL secara resmi mendukung pula acara World Cricket Championship.

Sebagai pionir platform game, MPL telah berkembang pesat melalui kemitraan strategis, penawaran, dan basis pengguna yang berkembang dengan jumlah lebih dari 60 juta pengguna. Platform ini telah mencatat lebih dari 2 miliar transaksi tunai di aplikasi hingga saat ini.

Pendanaan ini akan digunakan untuk mempercepat dan meningkatkan posisi dominan MPL di pasar game, memperluas penawaran produk, dan mengembangkan tim. Pendanaan juga akan digunakan untuk pengembangan produk dengan fokus pada fungsi sosial seperti streaming langsung dan fitur konten audio dan video. MPL bermaksud melakukan kapitalisasi game online yang berkembang pesat dan menjadi platform game, eSports, dan konten terbesar di dunia.

Sejak didirikan pada September 2018, MPL telah menambahkan lebih dari 70 variasi game di platform-nya dan telah bekerja sama dengan lebih dari 28 developer dan studio game. Melalui platform MPL, pengembang game dapat mempublikasikan game mereka dengan mudah serta membuka sumber pendapatan baru di mana pengembang dapat memonetisasi game mereka dari hari ke-1 publikasi game.

MPL juga menawarkan berbagai jenis konten game ke basis pengguna yang luas sehingga memungkinkan pengguna untuk memilih dari aneka pilihan game esports, casual, fantasy, dan arcade. Dengan sekitar 300 juta gamer, India berada di antara lima pasar game teratas secara global.

Selain itu, pengguna game online telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, sebagai akibat dari dampak Covid-19 pada masyarakat. Dengan adanya langkah-langkah menjaga jarak sosial, telecommuting menjadi norma baru. Acara dan kegiatan olahraga fisik tetap dilakukan namun terbatas. Namun, sisi baiknya, eSports dan game seluler telah berhasil memanfaatkan hal ini untuk menciptakan cara alternatif agar pemirsa tetap terlibat setiap saat.

Di Indonesia, MPL telah hadir sejak April 2019 dan sudah dimainkan oleh lebih dari 5 juta orang dengan 26 game di platform-nya. MPL di Indonesia berfokus pada kolaborasi dengan developer game lokal untuk menyediakan platform bagi mereka untuk menampilkan game yang dikembangkan dan menciptakan peluang bagi developer lokal untuk menghasilkan pendapatan tambahan.

Winston Adi, Head of Investments, MDI Ventures, mengatakan, game telah menjadi salah satu industri hiburan yang berkembang pesat dan terbesar di dunia. Ia percaya mobile gaming telah berkontribusi pada pertumbuhan besar industri ini, terutama di Asia.

"Sebagai portofolio kami, MDI Ventures bangga dengan inovasi yang ditawarkan MPL karena telah berhasil menghadirkan game kompetitif skala besar dengan hasil yang luar biasa. Kami sangat antusias karena dapat memberikan dukungan berkelanjutan dengan mitra kami karena mereka telah turut serta memperkuat posisi MPL, baik di pasar domestik India maupun di pasar domestik kami, Indonesia,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement