REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas Antam dirilis Rp 1.013.000 per gram pada perdagangan Rabu (29/7) ini. Angka ini mengalami penurunan, Rp 9.000, dari harga jual pada Selasa (28/7). Kemarin harga emas Antam mencatatkan rekor tertinggi di angka Rp 1.022.000 per gram.
Sementara harga buyback dipatok tetap di harga Rp 910.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.
Logam mulia, khususnya emas, memang menjadi incaran para investor di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global seperti saat ini. Seperti diketahui, emas adalah safe haven alias instrumen investasi paling aman dibanding aset lain, seperti saham.
Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti pada hari ini, ada selisih Rp 103.000 per gram antara harga jual dan harga beli kembalinya.
Dikutip Reuters, harga emas di pasar dunia kemarin menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di angka 1.980,57 dolar AS per troi ons. Sementara harga perak mencapai rekor sejak 2014. Harga emas dan perak mengalami lonjakan tinggi pada perdagangan dalam sepekan terakhir menyusul kekhawatiran penyebaran Covid-19 yang justru semakin parah di banyak negara.
Sementara untuk harga jual perak tidak mengalami perubahan pada hari ini, dengan harga jual Rp 12.750 per gram. Perak sendiri ikut mengalami kenaikan permintaan dari industri. Seperti kita tahu, logam perak digunakan dalam berbagai industri manufaktur seperti pembuatan panel surya hingga alat elektronik.
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:
0,5 gram: Rp 536.500
1 gram: Rp 1.013.000
2 gram: Rp 1.966.000
3 gram: Rp 2.924.000
5 gram: Rp 4.845.000
10 gram: Rp 9.625.000
25 gram: Rp 23.937.000
50 gram: Rp 47.795.000
100 gram: Rp 95.512.000
250 gram: Rp 238.515.000
500 gram: Rp 476.820.000
1 kg: Rp 953.600.000