Senin 22 Jun 2020 06:30 WIB

Bank Mandiri Salurkan Rp 6 Miliar Bantu Pengusaha Mikro

Pembagian paket melalui yayasan mulai akhir Mei hingga akhir Juni mendatang.

Rep: novita intan/ Red: Hiru Muhammad
Dirut Bank Mandiri Royke Tumilaar (kanan) memberikan kardus berisi sembako pada warga di Jakarta, Minggu (10/5/2020). Penyerahan bantuan yang berasal dari penyisihan sukarela dari gaji dan tunjangan hari raya (THR) pegawai Bank Mandiri Group dalam program Mandirian Cinta Indonesia (MCI) ini terkumpul senilai Rp17 miliar
Foto: ANTARA /m risyal hidayat
Dirut Bank Mandiri Royke Tumilaar (kanan) memberikan kardus berisi sembako pada warga di Jakarta, Minggu (10/5/2020). Penyerahan bantuan yang berasal dari penyisihan sukarela dari gaji dan tunjangan hari raya (THR) pegawai Bank Mandiri Group dalam program Mandirian Cinta Indonesia (MCI) ini terkumpul senilai Rp17 miliar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggandeng ratusan warung kecil dan agen makanan di sekitar kantor cabang di Indonesia. Adapun seluruh paket tersebut didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak pandemik Covid-19. 

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan, pembagian paket melalui yayasan panti asuhan/panti jompo dimulai dari periode akhir Mei hingga akhir Juni mendatang. "Ini adalah salah satu bentuk dukungan kami kepada pemerintah juga kepada pelaku usaha agar bisa terus menggerakkan roda perekonomian, khususnya pada sektor mikro yang sangat terdampak oleh wabah corona," ujarnya dalam keterangan tulis, Senin (22/6).

Salah satu pelaku usaha makanan yang dilibatkan dalam kegiatan ini seperti jaringan Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) menyediakan 4.000 paket takjil Ramadhan. Bank Mandiri bekerja sama dengan pengurus RT, RW, serta kelurahan setempat dalam program tersebut untuk memastikan penyaluran paket makanan dan sembako tersebut tepat sasaran. Adapun program Mandiri untuk Negeri adalah salah satu aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). "Diharapkan dapat sedikit membantu serta meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement