REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bio Farma meyakinkan Mobile Laboratorium Biosafety Level 3 (Mobile Lab BSL-3) aman dari segi prosedur laboratorium. Selain itu, laboratorium berjalan ini juga bisa disesuaikan ukuran dan fungsinya sesuai kebutuhan.
Ketua Tim Perencanaan & Produksi Mobile Lab BSL-3 Bio Farma, Ahmad Tomy Zulfikar mengatakan, Mobile Lab BSL-3 sudah memiliki tingkat keamanan yang maksimal dan tidak akan menimbulkan bahaya baik bagi petugas dalam laboratorium maupun untuk masyarakat sekitar.
Penanganan limbah padat dan cair pun sudah dibuat sedemikian rupa agar aman. "Prosesnya sudah berlangsung dengan baik dan terjamin karena sudah dilakukan proses desinfeksi (dekontaminasi) terlebih dahulu," kata Tomy melalui siaran pers Bio Farma kepada Republika, Jumat (12/6).
Bio Farma sebagai perusahaan sains hayati (life science), memiliki kemampuan yang berhubungan dengan riset dan pengujian virus dan bakteri. Selain juga memiliki kompetensi dan pengalaman dalam pembuatan laboratorium penunjangnya seperti Mobile Lab BSL-2 dan BSL-3.
"Dengan pengalaman dan kompetensi tersebut, kami bisa membuat laboratorium BSL-3 dalam bentuk mobile lab yang ukurannya sudah disesuaikan dengan lebar jalan di Indonesia," ungkap Tomy.
dalam proses pembuatan Mobile Lab BSL-3, ukuran laboratorium dapat disesuaikan menjadi BSL-2 dengan ukuran bisa 20 kaki atau BSL-3 dengan ukuran 40 kai. Dengan demikian, Mobile Lab BSL-3 ini dapat dioperasikan sebagai Mobile Lab BSL-3 ataupun BSL-2 sesuai mikroba berbahaya yang ditangani.
Selain itu, Mobile Lab BSL-3 aman untuk melalui jalan darat. Bahkan Mobile Lab BSL-3 bisa diangkut melalui angkutan laut dan udara.