REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar, Herawanto, mengatakan, sejalan dengan program Bank Indonesia yaitu membangun New UMKM yang berdaya saing, digital, dan berkontribusi optimal pada ekonomi, pemanfaatan teknologi digital oleh Gapoktan Lembang Agri menghasilkan sinergi lebih luas. BI Jabar pun berkomitmen bersama-sama pemerintah daerah dan akademisi untuk terus menghasilkan klaster ketahanan pangan yang andal dan memiliki daya tahan terhadap perubahan global yang terjadi.
"Ini sejalan dengan semangat kita bersama untuk mengendalikan penyebaran virus Covid-19 tapi dengan tetap mendukung keberlangsungan bergeraknya perekonomian masyarakat," kata Herawanto usai meluncurkan laman www.jualsayuran.com, Jumat (5/6).
Laman dan aplikasi jualsayuran.com, kata Herawanto, merupakan prestasi hasil gagasan kelompok petani Agri Muda yang merupakan bagian dari Gapoktan Lembang Agri. Mereka, peraih Juara 1 Klaster Championship Bank Indonesia Tahun 2018 dan Juara 1 Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Terbaik Tingkat Nasional pada tahun 2019.
Kelompok petani muda tersebut, kata Hernawan, bukan hanya menghasilkan komoditas berkualitas ekspor, tapi juga menghasilkan berbagai inovasi pemanfaatan teknologi. Terlebih inovasi teknologi itu dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan digital farming baik dari hulu dan hilir serta memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses bahan pangan.
"Pemasaran melalui daring mendukung implementasi transaksi nontunai di masyarakat yang sangat adaptif terhadap teknologi di era New Normal," kata Herawanto.
Selain itu, kata dia, pemasaran daring bisa berkontribusi terhadap percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan di Indonesia yang juga menjadi salah satu program BI.