REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Berdikari (Persero) bekerja sama dengan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics melakukan proses distribusi penjualan telur sebanyak 5.040 kilogram untuk mendukung program warung tetangga dari Kementerian Koperasi dan UKM. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan telur dari Berdikari ke gudang konsinyasi BGR Logistics yang berada di BGR Logistics Divre DKI Jakarta, Senin (18/5)
Penyerahan perdana telur tersebut dilakukan langsung Direktur Operasional Berdikari Muhammad Hasyim dan diterima Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo.
Direktur Operasional Berdikari Muhammad Hasyim menjelaskan, program ini merupakan bagian dari partisipasi Berdikari sebagai bagian dari BUMN klaster pangan dalam menjaga ketersediaan bahan pangan, khususnya sumber makanan protein hewani serta guna menjaga stabilitas harga telur di level peternak.
"Untuk melaksanakan ini, tahap pertama Berdikari langsung melakukan penyerapan telur dari peternak melalui koperasi Putra di Blitar sebanyak 5.040 kg dengan harga Rp 16.500 per kg," ujar Hasyim.
Hasyim berharap program ini dapat membantu peternak dalam proses distribusi produknya. Kata dia, penyerapan telur ini merupakan bentuk dukungan Berdikari dalam program Kemenkop guna membangkitkan UKM melalui program warung tetangga.
Direktur Utama BGR Logistics Kuncoro mengatakan, BGR Logistics akan membantu proses distribusi penjualan telur-telur milik Berdikari sampai ke pelaku UKM warung yang telah tergabung dalam program warung tetangga milik Kementerian Koperasi dan UKM. Kuncoro menyebut proses pemasaran dan distribusi tersebut akan dilakukan secara digital dengan menggunakan aplikasi yang telah disiapkan oleh BGR Logistics.
Kuncoro mengatakan, para pelaku UKM warung yang telah tergabung dalam program tersebut akan dapat membeli telur dari Berdikari hanya dengan menggunakan aplikasi yang telah disiapkan tersebut. Kata Kuncoro, para pelaku UKM warung akan melakukan pemesanan secara daring dan akan dikirim BGR Logistics ke lokasi pelaku UKM warung yang membeli.
"Hal ini bertujuan agar para pelaku UKM warung dapat tetap menjaga ketersediaan stok barang yang akan dijual ke masyarakat," ucap Kuncoro.
Dengan memperkuat rantai pasok menggunakan aplikasi daring yang telah disiapkan, BGR Logistics berharap hal ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pangan di warung-warung yang telah bekerja sama dalam program warung tetangga, sehingga masyarakat tidak mendapatkan kesulitan dalam mendapatkan bahan pangan seperti telur yang telah disiapkan Berdikari.
Asisten Deputi Bidang Perikanan dan Peternakan, Kementerian Koperasi dan UKM Budi Mustopo mengapresiasi dukungan yang diberikan BUMN, dalam hal ini Berdikari dan BGR Logistics dalam mendukung kelancaran program berbelanja di warung tetangga.
"Saya berharap lebih banyak pihak turut serta terlibat dalam program warung tetangga untuk mendukung para pelaku UMKM dan koperasi agar sektor riil juga terus bergerak," kata Budi.