Sabtu 16 May 2020 10:50 WIB

Belgia Kerja Sama Lufthansa Selamatkan Brussels Airlines

Pemerintah Belgia meminta agar jumlah PHK di Brussels Airlines dibatasi.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi penerbangan
Ilustrasi penerbangan

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Pemerintah Belgia menjalin kesepakatan dengan maskapai Lufthansa terkait penyelamatan maskapai Brussels Airlines. Seperti dilansir dari laman Reuters, Sabtu (16/5) Perdana Menteri Belgia Sophie Wilmes mengatakan pemerintah membutuhkan jaminan rencana bisnis yang realitas demi masa depan maskapai nasional miliknya, sehingga memiliki prospek bisnis yang menguntungkan.

“Pertemuan hari ini memberikan kesempatan kedua belah pihak untuk mempercepat konvergensi masing-masing,” ucapnya.

Baca Juga

Pemerintah Belgia meminta agar jumlah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Brussels Airlines dapat dibatasi. Sebab, Brussels Airlines berencana memangkas 30 persen karyawannya untuk menjamin kelangsungan bisnisnya akibat pandemi Covid-19. Hal ini sangat dikhawatirkan karena Brussles Airlines mewakili 40 persen lalu lintas udara di Bandara Brussels.

Kedua belah pihak maskpai Lufthansa dan pemerintah Belgia memiliki kepentingan masing-masing sebagai pusat ekonomi. Hal ini mengingat maskapai di seluruh Eropa terdampar sejak Maret 2020 akibat pandemi Covid-19.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement