Sabtu 18 Jan 2020 01:14 WIB

Penetapan Dirut Baru Garuda Hampir Final

Seleksi dirut dan komisaris Garuda Indonesia melalui Tim Penilai Akhir.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andri Saubani
Skandal Garuda
Foto: Republika
Skandal Garuda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penetapan direktur utama (dirut) baru untuk PT Garuda Indonesia (persero) sudah hampir final. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan, seleksi dirut dan komisaris perusahaan sudah melalui Tim Penilai Akhir (TPA) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia menyebutkan, ada tiga nama yang masuk bursa kandidat dirut dan melalui tahap akhir seleksi. Namun, Erick enggan menyebut kapan nama-nama pejabat dirut dan komisaris utama Garuda Indonesia bisa diumumkan ke publik.

Baca Juga

"Ya memang kan ada beberapa yang memang penyegaran. Garudan kami lagi review, kami lagi ajukan, ya kita tunggu aja. Kalau proses TPA kan selalu untuk dirut komut pasti ada pilihan nggak sendiri," kata Erick usai menghadiri rapat terbatas di Kantor Presiden, Jumat (17/1).

Sebelumnya, Erick menjelaskan bahwa posisi dirut dan komisaris utama Garuda Indonesia harus memiliki karakter pemberani untuk mengungkap dan membersihkan praktik kotor dalam tubuh perusahaan. Menurutnya, Garuda Indonesia harus dipimpin oleh orang-orang yang bisa bekerja dengan hati.

"Dirut dan Komut Garuda haris yang menarik. Kita mencari yang terbaik," kata Erick.

Belajar dari keberjalanan tiga bulan terakhir Erick memimpin Kementerian BUMN, ia menegaskan harus bersikap tegas dan bekerja dengan tulus untuk membenahi seluruh BUMN. Ia pun berharap tidak dipandang oleh para pegawai BUMN maupun aparatus sipil negara sebagai pribadi jelek yang ingin 'mengacak-acak' BUMN.

"Ini sesuatu yang harus kita improve. Kita harus kembali ke hati dan melakukannya semua dengan benar," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement