REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki hari ketiga pascabanjir, Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus berupaya menyalakan kembali aliran listrik di wilayah terdampak banjir Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan Banten.
Untuk mengidentifikasi gardu- gardu yang tergenang, Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo melakukan inspeksi langsung kondisi gardu dan kabel di sekitar daerah terdampak banjir. Dalam Inspeksi yang dilakukan di rawa buaya kecamatan cengkareng tersebut, PLN juga membagikan makanan siap santap bagi korban banjir.
“Di beberapa lokasi, akses ke gardu listrik memang sulit dijangkau, Jika memungkinkan dari sisi keamanan, petugas kami bisa menerjang banjir, ini demi memeriksa kondisi gardu dan demi listrik segera menyala,” ucap Darmawan Prasodjo.
Sementara itu, terkait kondisi kelistrikan Jabodetabek dan Banten, Terpantau hingga pukul 19.00 WIB, dari total 6.318 gardu distribusi terdampak banjir di Jabodetabek, PLN telah menyalakan sebanyak 5.827 Gardu Distribusi atau sebesar 92,3 persen dan sebanyak 491 gardu distribusi masih dipadamkan sementara demi keamanan warga.
PLN mengerahkan 3.337 personel untuk memeriksa gardu dan menyalakan kembali listrik di lokasi terdampak banjir.
PLN melakukan inspeksi langsung kondisi gardu dan kabel di sekitar daerah terdampak banjir.
Gubernur DKI kunjungi Dapur Umum PLN
Di sela kunjungannya ke lokasi banjir di kawasan Cengkareng, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunjungi dapur umum PLN yang ada di Posko BUMN Peduli Banjir, Jumat siang (3/1). Selain berbincang dengan para relawan di dapur umum PLN, Anies juga menyempatkan diri untuk mencicipi masakan para relawan. Anies menilai makanan yang dibuat oleh dapur umum PLN memenuhi standar empat sehat lima sempurna.
“Makanannya lengkap, rasanya juga enak, tadi saya sampai nambah. Terima kasih PLN sudah hadir dan turun langsung membantu saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” ungkap Anies.
Bekerja sama dengan Indonesia Chef Association, Tim Reaksi Cepat PLN selaku relawan di dapur umum memasak tidak kurang 1.000 porsi makanan yang dibagikan kepada korban banjir setiap hari. Selain di Cengkareng, PLN juga membuka dapur umum di dua lokasi lainnya, yaitu di Bintaro dan Pondok Gede. Total 1.850 porsi makanan dibagikan dari ketiga lokasi dapur umum yang dibuat oleh PLN.
Posko BUMN Peduli Banjir Jakarta di kawasan Cengkareng merupakan hasil sinergi beberapa BUMN, yaitu PLN, Bank Mandiri, Pupuk Indonesia, dan Semen Indonesia.