REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada 2020 mendatang akan mendapatkan suntikan modal dari negara sebesar Rp 5 Triliun. Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani menjelaskan dana ini akan dipakai PLN untuk membangun transmisi dan pembangkit listrik.
Sripeni merinci dari modal negara tersebut sebesar Rp 1 triliun akan dipakai untuk membangun pembangkit di Sumatera, Jawa Bagian Timur dan Maluku. Sedangakn Rp 3,7 triliun untuk membangun transmisi dan Gardu Induk.
"Daerahnya juga terutama untuk di Sumatera, Jawa Bagian Barat, Kalimantan dan Sulawesi. Kami memang akan fokus mempertajam persoalan transmisi ini," ujar Sripeni di Komisi VI DPR RI, Senin (2/12).
Sedangkan sisanya kata Sripeni sebesar Rp 219 miliar akan digunakan PLN untuk melakukan distribusi dan pembangunan listrik desa.
Bukan tahun 2020 saja alokasi PMN untuk PLN. Sripeni juga merinci pada 2019 lalu, PLN mendapatkan suntikan dana dari pemerintah sebesar Rp 6,5 triliun. Namun hingga Oktober ini, kata dia PLN baru menarik dana sebesar Rp 2,5 triliun untuk membangun transmisi dan Gardu Induk.
"Kami masih ada sisa Rp 4 triliun lagi yang akan kami fokuskan untuk membangun transmisi di enam regional seperti Sumatera, Jawa dan Bali serta Papua dan Sulawesi," ujar Sripeni.