Ahad 06 Oct 2019 01:20 WIB

PLN Gelar Ajang Inovasi Bidang Kelistrikan

Masyarakat juga diedukasi terkait energi ramah lingkungan.

Demo masak menggunakan kompor listrik pada Peluncuran Program Konversi Kompor Gas Ke Kompor Listrik pada Gebyar Energi Juara 2019, di halaman parkir Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (9/4).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Demo masak menggunakan kompor listrik pada Peluncuran Program Konversi Kompor Gas Ke Kompor Listrik pada Gebyar Energi Juara 2019, di halaman parkir Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menggelar acara bertajuk "Friday Innovation Night" di lima kota. Kegiatan itu dilaksanakan untuk  memperkenalkan berbagai inovasi di bidang kelistrikan sekaligus aplikasinya untuk menjadikan listrik sebagai energi pintar.

"Kami akan hadir di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar diisi dengan bincang-bincang dan juga hiburan," kata Senior Executive Vice President Business dan Pelayanan Pelanggan PT PLN, Yuddy Setyo Wicaksono, di Jakarta, Sabtu (5/10).

Bincang-bincang santai itu, menurut Yuddy, akan membahas mengenai energi ramah lingkungan sesuai dengan gaya hidup masyarakat yang ingin serba praktis, termasuk dalam hal memiliki hunian pintar.

"Sedangkan untuk hiburan ditampilkan teknologi ilusi yang menggambarkan gaya hidup serba listrik mulai dari eco moving, eco living, dan eco lifestyle," katanya.

Selain itu, digelar edukasi mengenai penggunaan kompor induksi yang lebih ramah lingkungan, termasuk juga penggunaan solar panel, motor listrik melibatkan komunitas kendaraan berpenggerak listrik seperti sepeda listrik, dan lainnya

Hendra Noviyanto selaku co-founder CRP (Citarasaprima Indonesia Berjaya) yang akan dihadirkan dalam acara tersebut mengatakan, selaku pemilik gerai Upnormal, perusahaannya berkomitmen menyediakan 100 colokan listrik di setiap gerai.

“Kami juga sudah mulai menggunakan sejumlah kompor Listrik–induksi di sejumlah gerai kami, sebagai komitmen mengurangi penggunaan kompor yang berasal dari energi yang cepat habis," ujarnya.

Marketing Viar Motor Dan Vrent, Christian, mencatatkan, pihaknya mendukung tumbuhnya electrical lifestyle di Indonesia. Menurut dia, komitmen itu tak hanya ditunjukkan dengan memproduksi motor listrik. Tapi juga mulai memasuki era industri 4.0, dengan membuka aplikasi untuk sewa motor listrik berbagi.

 

“Dengan biaya sewa sangat murah, yakni Rp 2.500 per 15 menit, maka konsumen dapat pergi ke stasiun terdekat dengan memindai QR code dan dapat langsung menikmati fasilitas ini dengan kecepatan maksimal 60 km per jam dengan jarak tempuh mencapai 60 kilometer," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement