Kamis 08 May 2025 05:45 WIB

Listrik Bali Pulih Total, PLN Tingkatkan Keandalan Sistem Kelistrikan

PLN melakukan penguatan sistem baik dari sisi pembangkitan, penyaluran, distribusi.

PLN terus memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Pulau Bali setelah pemulihan sistem secara menyeluruh menyusul gangguan yang terjadi pada Jumat (2/5/2025) sore lalu.
Foto: PLN
PLN terus memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Pulau Bali setelah pemulihan sistem secara menyeluruh menyusul gangguan yang terjadi pada Jumat (2/5/2025) sore lalu.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT PLN (Persero) terus memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Pulau Bali pasca berhasilnya pemulihan sistem secara menyeluruh, menyusul gangguan yang terjadi pada Jumat (2/5/2025) sore dan menyebabkan pemadaman listrik meluas di wilayah Bali.

Evaluasi menyeluruh dilakukan terhadap seluruh sistem, mulai dari jalur penyaluran kabel laut Jawa-Bali hingga ke unit-unit pembangkit di Bali.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, deteksi awal menunjukkan hilangnya tegangan listrik pada jalur penyaluran kabel laut Jawa-Bali.

Penelusuran lanjutan mengidentifikasi gangguan suplai listrik tersebut dipicu kendala teknis pada salah satu unit PLTU di Celukan Bawang, yang kemudian diikuti oleh gangguan pada PLTG Pesanggaran.Gangguan pada kedua pembangkit ini menyebabkan lonjakan beban pada kabel laut, melebihi kapasitas maksimalnya.

“Berdasarkan hasil penelusuran, terhentinya pasokan listrik melalui kabel laut Jawa-Bali disebabkan padamnya pembangkit di Celukan Bawang dan Pesanggaran. Hal ini mengakibatkan aliran listrik dari sisi Jawa melampaui batas kapasitas kabel laut sehingga sistem proteksi otomatis aktif dan memutus aliran guna mencegah kerusakan,” jelas Darmawan dalam keterangan Rabu (8/5/2025).

Ia menambahkan, terhentinya pasokan melalui kabel laut berdampak pada lepasnya pembangkit-pembangkit lain di sistem Bali. Setelah kondisi kabel laut dinyatakan aman, sistem berhasil dinyalakan kembali dalam 38 menit dan proses pemulihan segera dilakukan.

“Dengan berfungsinya kembali kabel laut dan masuknya tegangan dari sisi Jawa, sistem kelistrikan Bali pulih secara bertahap. Dalam kurun waktu sekitar dua jam, 50 persen sistem telah menyala, dan seluruh pelanggan kembali memperoleh pasokan listrik dalam waktu kurang dari 12 jam,” tambahnya.

PLN saat ini terus melakukan penguatan sistem, baik dari sisi pembangkitan, penyaluran, maupun distribusi kepada pelanggan.

Selain itu, PLN tengah berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memastikan akar penyebab gangguan serta menegaskan kejadian ini tidak disebabkan oleh serangan siber.

PLN mengimbau masyarakat yang masih mengalami gangguan kelistrikan agar segera melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123. Seluruh petugas siap memberikan respons dan penanganan secara optimal di seluruh wilayah Bali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement