Warta Ekonomi.co.id, Surakarta
Dampak boikot Amerika Serikat (AS) terhadap Huawei semakin memburuk karena solusi tidak resmi dari masalah itu telah dihapus paksa. Peneliti Keamanan John Wu menerbitkan sebuah kiriman yang menjelaskan cara untuk mengunduh dan memasang aplikasi Google secara manual kepada pengguna Huawei Mate 30 Pro, walau ada pemboikotan AS.
“Meskipun jalan ini membutukan interaksi pengguna agar bisa aktif, aplikasi pemasang ini memiliki sertifikat khusus dari Huawei,” kata Wu dalam kirimannya di Medium, dikutip Kamis dari SCMP, Kamis (3/10/2019).
Baca Juga: Kanada vs Penerus Tahta Huawei, Kasusnya Makin Panas!
Proses yang dijelaskan Wu memungkinkan Mate 30 Pro dan Mate 30 dapat menjalankan aplikasi seperti Google Maps dan Gmail.
Setelah muncul pemaparan dari Wu, perangkat Mate 30 kehilangan izin untuk memasang aplikasi Android secara manual dan hanya Google yang dapat melakukan perubahan itu melalui cek antipenyalahgunaan SafetyNet.
Sayangnya, Google menolak berkomentar untuk cerita ini.
Aplikasi yang dapat digunakan untuk memasang layanan Google secara manual di Mate 30 Pro itu disebut LZPlay. Saat perangkat anyar Huawei itu dirilis, aplikasi itu pun muncul—tetapi menghilang setelah kiriman Wu menjadi viral.
“Sangat jelas kalau Huawei menyadari keberadaan LZPlay dan secara eksplisit mengizinkan keberadaannya,” kata peneliti.