Warta Ekonomi.co.id, Surakarta -- Perangkat teranyar dari raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung Galaxy Fold akan masuk ke pasar Asia Tenggara mulai 18 September mendatang, tepatnya ke Negeri Singa. Berapakah harganya?
Ponsel anyar itu dibanderol dengan harga 3.088 dolar Singapura (sekitar Rp31,5 juta, 1 sgd=Rp10.197,8). Di negara asalnya, Fold dijual seharga Rp2,4 juta won (sekitar Rp28,4 juta, 1 won=Rp11,82).
"Galaxy Fold menentang hambatan desain ponsel pintar tradisional. Sekarang, kami bersemangat untuk merilis teknologi ponsel perintis ini dan membiarkan konsumen merasakannya sendiri," kata Chief Executive dari Divisi Ponsel Pintar Samsung, DJ Koh, dilansir dari News Straits Times, Senin (9/9/2019).
Baca Juga: Ajegile! Meski Harganya Puluhan Juta, Ribuan Ponsel Lipat Ini Laris Cuma dalam 15 Menit!
Ada dua varian Fold 4G LTE yang mengudara ke Singapura; hitam dan perak. Versi hitam dijual mulai 18 September, sedangkan versi perak pada 21 September.
Selain Singapura, Fold hanya tersedia di beberapa negara yang meliputi, Prancis, Jerman, Amerika Serikat, dan Inggris. Sayangnya, untuk saat ini, ponsel lipat anyar versi 5G itu hanya akan tersedia di Korea Selatan, Inggris, dan Jerman.
Peluncuran Galaxy Fold tertunda selama lima bulan sejak April 2019, setelah beberapa pengulas mengidentifikasi masalah pada layar dalam sampel uji coba.
Baca Juga: Saingan Berat Ponsel Lipat Samsung Ini Siap Mengudara Bulan Depan
Untuk mengatasinya, Samsung mengubah desain Galaxy Fold dengan memperpanjang lapisan pelindung atas yang tidak boleh dirusak. Peningkatan lain terdapat pada pengurangan ruang antara engsel dan bodi perangkat itu.
Selain layar utama berukuran 7,3 inci, Galaxy Fold memiliki tampilan sampul 4,6 inci jika perangkat sedang dilipat. Engselnya bergantung pada beberapa roda gigi yang berkaitan, untuk mengubah bentuk dari ukuran ponsel pintar ke ukuran tablet yang bisa menampilkan tiga aplikasi secara bersamaan.
Melihat 'kecanggihan' itu, apakah Anda tertarik untuk membeli Galaxy Fold, jika perangkat itu masuk ke pasar Tanah Air?