Senin 29 Jul 2019 15:45 WIB

BNI Syariah Fasilitasi Pembayaran UII dan UPN Yogyakarta

Kerja sama terkait penyediaan pembayaran biaya pendidikan melalui layanan BNI Syariah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
Karyawan mengitung uang nasabah di kantor layanan BNI Syariah, Jakarta, Senin (5/11).
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan mengitung uang nasabah di kantor layanan BNI Syariah, Jakarta, Senin (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah melakukan kerja sama dengan Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (UPN) Yogyakarta. Kerja sama ini terkait dengan penyediaan pembayaran biaya pendidikan melalui layanan BNI Syariah.

Kesepakatan ditandatangani pada kesempatan berbeda di Yogyakarta, Jumat (26/7) lalu. Hadir dalam acara ini SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Riset UII Imam Djati Widodo, dan Rektor UPN Yogyakarta, Mohamad Irhas Effendi.

Baca Juga

Iwan kerja sama dengan UII dan UPN diharapkan dapat memberikan solusi yang hasanah bagi civitas akademika dalam bertransaksi sesuai prinsip syariah dan menguntungkan bagi kedua belah pihak. Perjanjian kerja sama dengan UII terkait dengan penyediaan pembayaran biaya pendidikan melalui layanan sistem host to host.

"Untuk itu, baik BNI Syariah dan UII sepakat menggunakan jaringan telekomunikasi (network) dalam rangka komunikasi data transaksi untuk penerimaan pembayaran biaya pendidikan," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (29/7).

Menurut Iwan, kerja sama BNI Syariah dengan UII memiliki potensi yang besar. Hal ini mengingat jumlah mahasiswa aktif UII sampai saat ini mencapai 25 ribu orang dengan potensi mahasiswa baru sekitar delapan ribu orang.

UII merupakan universitas swasta di Yogyakarta dengan jumlah mahasiswa terbanyak. Sedangkan dalam nota kesepahaman BNI Syariah dengan UPN Yogyakarta ada tiga poin kerja sama, yakni penerimaan pembayaran gaji dosen dan karyawan melalui fasilitas perbankan syariah, kerja sama fasilitas pembiayaan konsumer bagi dosen dan karyawan, dan kerja sama fasilitas tabungan haji atau umroh untuk segenap civitas akademika.

"Kerja sama dengan UPN Yogyakarta ini juga memiliki potensi yang besar mengingat jumlah mahasiswa sebanyak 13 ribu orang dengan potensi mahasiswa baru 3.200 orang," katanya. Selain itu, UPN Yogyakarta saat ini belum ada bank mitra untuk syariah.

Kedepan, BNI Syariah membidik lima potensi dana kerja sama dengan UPN. Di antaranya, pembayaran SPP mahasiswa, pembukaan rekening tabungan haji dan umroh, pembukaan rekening tabungan untuk payroll, pembiayaan umroh untuk dosen, dan kelima, program Hasanah Card untuk dosen dalam rangka menunjang kegiatan riset dan penelitian ke luar negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement