Senin 15 Jul 2019 05:31 WIB

DANA Klaim Lebih dari 50% Pengunjung Jakarta Fair Gunakan Dompet Digital

Transaksi nontunai dan nonkartu secara digital terus meningkat.

Rep: Kumairoh(Warta Ekonomi)/ Red: Kumairoh(Warta Ekonomi)
DANA Klaim Lebih dari 50% Pengunjung Jakarta Fair Gunakan Dompet Digital. (FOTO: DANA)
DANA Klaim Lebih dari 50% Pengunjung Jakarta Fair Gunakan Dompet Digital. (FOTO: DANA)

Geliat antusiasme masyarakat dalam bertransaksi nontunai dan nonkartu secara digital, baik di kalangan pelaku perniagaan maupun konsumen, disambut positif sebagai semangat bertransformasi digital bagi DANA.

Selama Jakarta Fair Kemayoran 2019 berlangsung, aplikasi dompet digital DANA digunakan untuk berbagai transaksi, mulai dari pembelian tiket masuk hingga transaksi di berbagai gerai serta wahana dalam area ekshibisi.

CEO DANA, Vincent Iswara mengatakan, pengalaman yang dihadirkan DANA di Jakarta Fair Kemayoran tahun ini merupakan konfirmasi bahwa pemanfaatan infrastruktur transaksi digital seperti DANA dapat berperan penting dalam memberdayakan para pelaku ekonomi digital di Indonesia.

Baca Juga: Tarik 6,8 Juta Pengunjung, Jakarta Fair Catatkan Transaksi Rp7,5 triliun

“Kami melihat dinamika dan semangat masyarakat dalam merasakan pengalaman baru bertransaksi secara mudah, cepat, dan aman menggunakan dompet digital DANA di Jakarta Fair Kemayoran menjadi salah satu landasan positif bagi terwujudnya budaya nontunai dan nonkartu di masa depan,” pungkas Vincent kepada Warta EKonomi di Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Tak hanya dapat digunakan untuk bertransaksi di merchant skala besar, dompet digital DANA juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung produktivitas dan efisiensi bertransaksi di gerai atau merchant UMKM yang telah melakukan verifikasi KYB (Know Your Business).

Baca Juga: Ajak Masyarakat Beralih ke Dompet Digital, Dana Resmi Rilis Aplikasi

Kasir salah satu gerai di Jakarta Fair Kemayoran 2019, Jessica Violeta Pricilia (17 tahun), mengatakan, lebih dari 50 persen pembeli di gerainya memilih menggunakan DANA untuk bertransaksi.

"Program cashback memang menjadi daya tarik untuk pembeli mencoba bertransaksi elektronik. Namun bagi kami yang lebih penting adalah dompet digital ini bisa membantu mempermudah pembukuan hasil penjualan. Kami harap, kualitas jaringan Internet di Indonesia makin bagus lagi sehingga penggunaan dompet digital seperti DANA ini makin lancar,” ujar Jessica.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement