REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Layanan pembayaran anyar dari Bank Indonesia (BI), yakni QRIS Tap berbasis near field communication (NFC), telah mencatatkan penambahan jumlah pengguna. BI mencatat, sejak diluncurkan pada 14 Maret 2025 hingga pertengahan Juli 2025, pengguna QRIS Tap telah menembus 50 juta pengguna. 

“Pengguna QRIS Tap meningkat mencapai sekitar 50 juta. Jumlah merchant saat ini, sejak diluncurkan Maret lalu sudah mencapai 902.888 merchant,” ungkap Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta, dikutip Kamis (17/7/2025). 

Fili menuturkan, QRIS Tap terus melakukan perluasan. Pihaknya menargetkan, layanan tersebut bisa benar-benar merambah seluruh sektor transportasi pada akhir tahun 2025. Adapun jangkauan wilayahnya, BI juga menargetkan untuk ekspansi ke berbagai pulau luar Jawa. 

“Sebelum akhir tahun kita sudah bisa full scope untuk transportasi. Memang utamanya di Jakarta, tetapi kita terus melakukan sampai ke daerah-daerah lain. Jakarta memang menjadi pusatnya, setelah itu kita akan ke Sumatera, Sulawesi, dan pulau-pulai lain,” terangnya. 

Seiring dengan perkembangan penggunaan QRIS Tap tersebut, BI akan terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi bersama industri. Dengan begitu, kesadaran masyarakat terhadap layanan anyar tersebut semakin muncul dan dimanfaatkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika