Jumat 03 May 2019 09:56 WIB

Proyek Blok Merakesh Tambah Pasokan Gas Nasional

Blok Marakesh akan mulai berproduksi pada kuartal III tahun 2020

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Ladang migas
Foto: Yudhi Mahatma/Antara
Ladang migas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Eni East Sepinggan Ltd melaksanakan seremoni First Steel Cut pada Kamis (2/5), di lokasi kerja PT Singatac Bintan Indonesia di Pulau Bintan yang merupakan subkontraktor dari Technip FMC. Seremoni ini menandai pemotongan material plat besi pertama yang menginisiasi pekerjaan subsea structure dari kontrak engineering, procurement, construction, and installation (EPCI)-2 proyek Merakes, Wilayah Kerja (WK) East Sepinggan.

“Eni telah mampu melaksanakan pemotongan baja pertama hanya dalam kurun waktu empat bulan sejak peralihan, di mana biasanya baru dapat terlaksana dalam kurun waktu satu hingga dua tahun,” ucap Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Fatar Yani Abdurrahman, Jumat (3/5).

Baca Juga

Ia juga menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bukti bahwa investasi di industri hulu migas masih terus berkembang.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Adhi Wibowo mengatakan bahwa para pekerja memiliki peranan yang sangat besar dalam kesuksesan proyek ini karena turut mendukung stabilnya suplai gas untuk nasional.

"Dengan akselerasi proyek Merakes melalui pemotongan baja pertama, Ditjen Migas dan SKK Migas bersama-sama menekankan pentingnya aspek keselamatan kerja sebagai sebuah komitmen utama proyek Merakes," ujar Adhi.

Pengembangan proyek Merakes diharapkan akan mulai berproduksi pada kuartal III tahun 2020. Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan terhadap kapasitas hulu migas guna mempertahankan suplai gas nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement