Rabu 20 Mar 2019 14:35 WIB

Di Depan Mahasiwa, Rini Pamer Keberhasilan BUMN

Rini juga memamerkan capaian kinerja yang telah dilakukan kementeriannya.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Gita Amanda
Menteri BUMN Rini Soemarno bersana Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati, bertemu ibu-ibu saat mengunjungi salah satu stand bazar rakyat dan pembagian solar non subsidi kepada masyarakat, Terminal BBM Siak, Pelabuhan Sungai Dukuh, Pekanbaru, Selasa (19/3).
Foto: Republika/Amri Amrullah
Menteri BUMN Rini Soemarno bersana Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati, bertemu ibu-ibu saat mengunjungi salah satu stand bazar rakyat dan pembagian solar non subsidi kepada masyarakat, Terminal BBM Siak, Pelabuhan Sungai Dukuh, Pekanbaru, Selasa (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Menteri Badan Urusan Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tak hanya menawarkan program mahasiswa magang bersertifikat (PMMB) dalam kunjungannya ke Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Rabu (20/3). Di depan ratusan mahasiwa yang memadati Gedung Mandala Universitas Siliwangi, Rini juga memamerkan capaian kinerja yang telah dilakukan kementeriannya.

“Sebagai agen pembangunan, BUMN terus mendukung aktifitas pembangunan ekonomi dengan program pemerintah untuk menciptakan multiplier effect ekonomi nasional,” kata dia di Universitas Siliwangi, Rabu (30/3).

Baca Juga

Saat ini, Rini melanjutkan, perusahaan negara yang jumlahnya sebanyak 143 perusahaan terus berkembang dan telah bekerja nyata untuk membangun Indonesia yang lebih maju. Ia mencontohkan, selama empat tahun terakhir, BUMN telah memperbaiki 45 lokasi stasiun kereta, merehabilitasi jalur kereta sepanjang 394,6 kilometer dan mereaktivasi 178,8 kilometer rel kereta di Jawa Barat. Selain itu, BUMN juga tengah membangun LRT Jabodetabek dengan 18 stasiun dan 51,5 km lintasan rel.

Sedangkan jalan tol baru yang telah beroperasi juga telah mencapai 476 kilometer (km) hingga akhir tahun 2018. Tak hanya itu, BUMN juga telah membangun 27 pelabuhan baru dan menyiapkan 100 kapal pendukung tol laut.

“Dan salah satu yang terpenting adalah rasio elektrifikasi di Indonesia yang telah mencapai 97,2 persen, kemudian juga jaringan serat optik baru telah terbentang sepanjang 161 km sehingga semakin memudahkan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia mengakses informasi,” ujar dia.

Rini menambahkan, saat ini aset yang dimiliki Kementerian BUMN telah mencapai dua kali lipat jika dibandingkan dengan akhir 2014. Ia menyebutkan, pada akhir tahun 2014 aset Kementerian BUMN baru sekitar Rp 4.500 triliun. Namun, saat ini aset yang dimiliki Kementerian BUMN mencapai Rp 8.092 triliun. Sementara itu, keuntungan BUMN juga meningkat dari Rp 143 triliun pada akhir 2014, saat ini mencapai Rp 188 triliun pada akhir 2018.

Namun, di atas semua itu, Rini membanggakan 60 persen dari karyawan BUMN yang saat ini diisi oleh generasi milenial. "Karena itu BUMN akan menjadi tempat karier yang baik bagi generasi muda. Kita gencar goes to campus ingin meningkatkan peran milenial kita," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement