Jumat 01 Feb 2019 13:21 WIB

Tawarkan Sukuk Tabungan, Kemenkeu Gandeng Atta Halilintar

Pembelian sukuk tabungan ST-003 dapat dilakukan secara online

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Kementerian Keuangan menggandeng Youtuber Atta Halilintar dalam peluncuran Sukuk Tabungan ST-003 di Bunga Rampai, Menteng, Jumat (1/2).
Foto: Lida Puspaningtyas/Republika
Kementerian Keuangan menggandeng Youtuber Atta Halilintar dalam peluncuran Sukuk Tabungan ST-003 di Bunga Rampai, Menteng, Jumat (1/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggandengan Youtuber, Atta Halilintar dalam peluncuran Sukuk Tabungan seri ST-003 di Bunga Rampai, Menteng, Jakarta, Jumat (1/2). Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Lucky Alfirman menyampaikan pemerintah menyasar golongan milenial sehingga menggaet tokoh anak muda masa kini.

"Kita menargetkan kalangan milenial, untuk menjadikan mereka penduduk yang sadar investasi dan gemar membantu negara," kata dia.

Pembelian ST-003 juga dapat dilakukan secara online melalui 13 mitra distribusi yang terhubung dengan sistem e-SBN. Lucky mengatakan pemerintah menargetkan sekitar 11-17 ribu investor baru yang tercatat dalam data identitas investor SBN atau SID.

Sistem e-SBN telah mulai digunakan sejak peluncuran Surat Berharga Negara (SBN) seri SBR-005 dan terbaru ST-002. SBR-005 mencatat 17 ribu SID dan ST-002 sekitar 11 ribu SID atau investor baru. Untuk ST-003, Lucky berharap bisa menjaring jumlah yang sama dengan ST sebelumnya.

"Target pencapaia awal Rp 2 triliun tapi bisa ditingkatkan hingga Rp 5 triliun," kata dia. Ini melihat pencapaiam ST-002 yang diluncurkan akhir tahun 2018. Target awalnya Rp 1 triliun namun pencapaian sekitar Rp 4,9 triliun.

Atta Halilintar mengaku akan ikut berinvestasi di sukuk tabungan kali ini meski tidak ingin menyebutkan nominal. Menurutnya, instrumen surat utang negara syariah tersebut bagus untuk anak muda yang ingin mulai investasi. Apalagi pembelian bisa dilakukan secara online dengan minimal terjangkau yakni Rp 1 juta.

Youtuber dengan subscriber terbanyak se-Asia Tenggara itu juga mengatakan anak muda sekarang sudah punya paradigma berbeda soal investasi. Sebagian besar milenial kini berinvestasi di media sosial.

"Mereka berinvestasi beli barang-barang untuk diperlihatkan di media sosial, mereka berinvestasi di sana untuk mendapatkan sesuatu juga," kata dia.

Atta memiliki akun YouTube dengan jumlah subscriber sebanyak 9,6 juta akun dan Instagram sebanyak 3,9 juta followers. Menurutnya, jika 10 persen saja dari subscribernya membeli ST-003 minimal Rp 1 juta, maka pemerintah sudah bisa mengumpulkan Rp 1 triliun.

Lucky mengatakan dengan diundangnya Atta maka diharapkan banyak anak muda yang tertarik pada instrumen investasi terjamin oleh negara tersebut. Diharapkan Atta bisa menjelaskan kepada generasi milenial Indonesia dengan bahasannya yang kekinian dan mudah dimengerti

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement