Kamis 27 Dec 2018 17:40 WIB

Tiga WK Eksplorasi Migas Laku dalam Lelang Terakhir 2018

Pada lelang terakhir tahun ini ada satu blok migas yang tidak diminati oleh investor

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Ladang migas
Foto: Sony Soemarsono/Republika
Ladang migas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga Wilah Kerja Eksplorasi diminati oleh Investor pada lelang tahap III 2018 ini. Tiga WK tersebut adalah WK South Andaman, WK South Sakakemang dan WK Maratua. Tiga WK tersebut merupakan WK yang diminati oleh Investor dari empat WK yang ditawarkan pemerintah.

Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar menjelaskan Dari 4 WK Migas Konvensional yang ditawarkan, 3 (tiga) WK melalui mekanisme Penawaran Langsung dan 1 (satu) WK melalui mekanisme Penawaran Langsung yang ditawarkan khusus kepada PT Pertamina (Persero).

"Atas lelang ini, pemerintah mengantongi uang Komitmen Pasti sebesar 10,9 juta dolar AS," ujar Arcandra di Kementerian ESDM, Kamis (27/12).

Selain mengantongi dana untuk bisa melakukan eksplorasi, pemerintah juga mendapatkan bonus tandatangan sebesar 6 juta dolar AS dalam proses lelang tahap III ini.

Arcandra menjelaskan untuk Blok South Andaman, perusahaan Peraloil (Theralite) Ltd memenangkan lelang atas Blok ini. Perusahaan asal Thailand ini akan melakukan eksplorasi pada Blok South Andaman. Sedangkan untuk Blok South Sakakemang dimenangkan oleh Konsorsium Talisman Java BV dan Mitsui Oil Exploration Ltd asal Jepang.

Blok South Andaman berada di lepas pantai Aceh. Blok ini berada di area 3.548,69 kilometer persegi (km2), kedalaman laut 100-1.500 meter.

Cadangan gas bumi di Blok South Andaman sebesar 1.243,37 BCF dan minyak 218,92 MMBO. Komitmen kerja pasti di Blok South Andaman minimal Geologi & Geofisika (G&G) dan seismik tiga dimensi (3D) sepanjang 500 km persegi berupa akuisisi data.

Sementara Blok South Sakakemang memiliki luas area 2.145,11 km2. Blok migas yang berada di daratan Sumatera Selatan ini memiliki cadangan minyak sebesar 106.33 MMBO dan gas 603.91 BCF. Minimal komitmen pasti blok ini terdiri dari G&G dan seismik dua dimensi (2D) sepanjang 250 km.

Sedangkan Blok Maratua yang berada di darat dan lepas pantai Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat memiliki luas area 7,835.07 km2. Cadangan minyak di Blok Maratua sebesar 204.86 MMBO dan gas 890.09 BCF.

Bonus tanda tangan untuk Blok Maratua sebesar 2 juta dolar AS. Minimal komitmen pastinya terdiri dari G&G dan seismik 3D 500 km2.

Sayangnya pada lelang kali ini Blok Anambas tidak diminati oleh Investor. Arcandra tidak menjelaskan secara detail, namun memang dari peserta lelang yang ada, mereka tidak mensubmit blok ini.

"Sedangkan 1 (satu) WK yang tidak laku menjadi Wilayah Kerja Available dan akan ditawarkan kembali pada periode penawaran WK Migas selanjutnya," ujar Arcandra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement