Senin 22 Oct 2018 10:45 WIB

IHSG Menguat Terdongkrak Ekspektasi Kinerja Positif Emiten

IHSG dibuka menguat ke posisi 5.841,41

Pengunjung mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ilustrasi
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Pengunjung mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (22/10) dibuka menguat 4,12 poin seiring respon positif investor terhadap kinerja emiten. IHSG BEI dibuka menguat 4,12 poin atau 0,07 persen menjadi 5.841,41.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,02 poin atau 0,11 persen menjadi 917,46. Vice President Research Department, Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan kinerja emiten kuartal ketiga yang diekspektasikan positif menjaga pola gerak IHSG di area penguatan.

"Hingga beberapa waktu mendatang, tren IHSG akan cenderung menguat seiring respon positif investor terhadap kinerja emiten kuartal ketiga," katanya di Jakarta, Senin (22/10).

Ia menambahkan kinerja emiten yang tumbuh memnandakan fundamental ekonomi Indonesia cukup kondusif meski dibayangi kekhawatiran melambatnya perekonmian global akibat perang dagang. "Meski demikian, tentu terdapat momentum koreksi namun sifatnya relatif wajar, investor dapat memanfaatkan situasi itu untuk tetap melakukan akumulasi pembelian," katanya.

Kepala Riset Koneksi Kapital, Alfred Nainggolan optimistis pergarakan IHSG pada pekan ini akan masuk dalam tren positif mengingat salah satu indikator ekonomi makro seperti data neraca perdagangan Indonesia yang mengalami surplus. "Data makro ekonomi kita cukup baik, itu akan menjaga IHSG ke depannya," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks nikkei melemah 78,89 poin (0,35 persen) ke 22.453,19, indeks Hang Seng menguat 321,95 poin (1,26 persen) ke 25.883,35, dan indeks Strait Times menguat 7,51 poin (0,25 persen) ke posisi 3.070,02.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement