Senin 01 Oct 2018 20:49 WIB

Lion Air Tambah Penerbangan Palangkaraya-Surabaya

kehadiran penerbangan Palangkaraya diyakini mempermudah koneksi

Rep: Andrian Saputra / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pesawat milik maskapai Lion Air bersiap melakukan pemerbangan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (18/6).
Foto: ANTARA FOTO
Pesawat milik maskapai Lion Air bersiap melakukan pemerbangan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (18/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Penerbangan Lion Air  menyediakan penerbangan tambahan (extra flight) untuk rute Palangkaraya-Surabaya. Penerbangan Palangkaraya-Surabaya telah efektif dibuka sejak Senin (1/10). Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam rilis yang diterima Republika menjelaskan penerbangan tambahan  itu dengan frekuensi satu kali setiap hari pergi pulang (PP) khusus dari Surabaya selama Oktober ini.

"Tambahan frekuensi oleh Lion Air tersebut sekaligus menawarkan penerbangan kepada travelers menjadi tiga kali setiap hari. Untuk extra flight memiliki waktu keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur (SUB) bernomor JT-862 pukul 13.10 WIB dan akan tiba di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (PKY) pada 14.20 WIB," kata Danang.

Sementara itu untuk rute sebaliknya, Lion Air menggunakan nomor JT-863, pessawat akan lepas landas dari Palangkaraya pada 15.00 WIB dan dijadwalkan mendarat di Juanda pukul 16.10 WIB. Danang menjelaskan untuk meningkatkan kenyamanan dan menambah pengalaman terbang pelanggan, Lion Air akan mengoperasikan Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi), Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737 MAX 8 (180 kursi kelas ekonomi).

Danang mengatakan Kalimantan Tengah merupakan salah satu kota tujuan favorit di mana Lion Air sudah lama menghubungkan akses udara dari/ menuju Palangkaraya. Kehadiran penerbangan melalui kota Palangkaraya diharapkan mampu mempermudah koneksi, sehingga berkontribusi menggeliatkan potensi ekonomi daerah berbasis wisata, perdagangan dan bisnis.

Ketersediaan jadwal penerbangan tambahan yang dipadukan dengan penerbangan yang sudah ada menurut Danang hal itu sebagai fokus utama Lion Air dalam upaya memberikan layanan terbaik dan memenuhi tingginya permintaan travelers antardestinasi. Hal itu juga semakin melengkapi pilihan penerbangan langsung ataupun lanjutan (connecting) dengan waktu keberangkatan yang tepat kepada pebisnis maupun wisatawan.

"Selain itu, bisa menyediakan kemudahan saling terhubung intra Kalimantan bersama Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group. Dengan demikian connectivity Kalteng bisa ditempuh dalam jangka waktu yang relatif pendek, nyaman, aman dan terjangkau," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement