Rabu 05 Mar 2025 21:43 WIB

Sanad dan Lion Air Perbarui Kerja Sama Terkait MRO

Kesepakatan bisnis ini juga berdampak positif bagi hubungan antara UEA dan RI.

Sanad dan Lion Air perbarui kerja sama terkait MRO.
Foto: ist
Sanad dan Lion Air perbarui kerja sama terkait MRO.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Sebuah perusahaan jasa persewaan pesawat terbang dan rekayasa kedirgantaraan yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA), Sanad Group, menjalin kerja sama dengan Lion Air. Perusahaan yang sepenuhnya dimiliki sovereign investor Abu Dhabi, Mubadala, itu menyediakan layanan maintenance, repair, and overhaul (MRO) secara komprehensif untuk mesin V2500 yang menggerakkan armada Airbus A320 milik Lion Air, termasuk pesawat yang dioperasikan oleh anak-anak perusahaannya, yakni Batik Air dan Super Air Jet.

Kesepakatan yang berdurasi lima tahun antara Sanad dan Lion Air ini menandai langkah strategis dalam memperluas kehadiran Sanad di kawasan Asia Tenggara. Khususnya dalam konteks Indonesia, hal itu juga memperkuat hubungan ekonomi antara UEA dan RI, serta sekaligus mendukung Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang bertujuan meningkatkan perdagangan bilateral hingga 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) per tahun pada 2026.

Baca Juga

Wakil CEO Batam Aero Technics Lion Air Group, Dennis Kirana, menyatakan, perjanjian dengan Sanad ini semakin memperkuat komitmen Lion Air dalam menjaga efisiensi, keselamatan, dan keandalan armadanya.

"Keahlian dan kemampuan Sanad dalam memelihara armada V2500 kami menjadikan mereka mitra yang sempurna. Kemitraan ini sangat penting untuk memastikan operasi yang efisien dan aman bagi armada kami,” ujar Dennis Kirana, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (5/3/2025).

Sebagai informasi, Sanad berpengalaman lebih dari 38 tahun dalam perawatan dan perbaikan mesin pesawat. Dalam merawat lebih dari 600 mesin V2500, perusahaan ini sudah melakukannya sejak 13 tahun lalu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement