REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencatatkan pencapaian strategis melalui perolehan kontrak baru proyek sipil senilai Rp 144 miliar di Merauke, Papua. Direktur Utama PPRE Rizki Dianugrah menyampaikan proyek ini merupakan bagian dari pencapaian perusahaan dalam lini bisnis jasa sipil yang mendukung sektor perkebunan.
Rizki mengatakan lingkup pekerjaan dalam kontrak yang diperoleh mencakup pekerjaan pemindahan tanah permukaan (stripping), pembangunan jalan sementara, dan pembangunan sistem drainase yang direncanakan berlangsung selama 14 bulan. Rizki menyampaikan proyek ini menjadi bagian penting dari fase awal pengembangan wilayah di salah satu lokasi strategis nasional.
"Keberhasilan ini semakin mengukuhkan reputasi PPRE sebagai penyedia jasa konstruksi yang adaptif dan andal dalam memenuhi kebutuhan proyek-proyek di Indonesia di tengah fluktuasi bisnis konstruksi nasional," ujar Rizki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (12/7/2025).
Rizki menyampaikan capaian ini merupakan wujud konsistensi perusahaan dalam menjalankan strategi pertumbuhan berkelanjutan. Rizki menyebut perolehan proyek ini menjadi bukti nyata komitmen dalam mendukung pembangunan nasional.
"Dengan fokus pada efisiensi, kualitas, dan pengelolaan risiko, kami siap mengoptimalkan kinerja melalui pemanfaatan kapabilitas alat berat yang dimiliki," sambung Rizki.
Rizki menjelaskan PPRE telah membukukan total nilai kontrak konsolidasi sebesar Rp 3 triliun hingga akhir Juni 2025. Rizki menyebut capaian ini mencerminkan keberhasilan strategi ekspansi bisnis yang dijalankan serta penguatan daya saing operasional secara konsisten.
"Pencapaian ini menjadi pijakan penting bagi PPRE untuk terus menghadirkan solusi konstruksi berkelanjutan yang mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," kata Rizki.