REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan jelang pergantian presiden yang akan terhelat pada 2019 mendatang tidak menuai respons negatif dari investor Migas. Arcandra mengatakan, sampai detik ini, belum ada investor migas yang mempertanyakan kepastian investasi jangka panjang.
Arcandra memperkirakan salah satu alasan mengapa investor tidak menanyakan kepastian investasi, karena proses investasi migas merupakan investasi jangka panjang. Ia mengatakan, kebijakan migas saat ini mulai dari skema perpajakan hingga proyeksi produksi sudah ditetapkan saat ini.
"Sampai saat ini, tidak ada yang mengeluhkan hal itu ke saya," ujar Arcandra di Kementerian ESDM, Jumat (10/8).
Baca juga, Jokowi Janjikan Blok Migas untuk Kemakmuran Rakyat
Di satu sisi, kepastian investasi sudah dipatok sejak jauh hari. Para investor migas yang sudah menyepakati investasi pada kurun waktu era kepresidenan kali ini sudah berlaku dalam jangka waktu panjang.
"Apa yang sudah kita putuskan dan kontrak yang sudah ditandatangan sudah merupakan kepastian investasi," ujar Arcandra.