REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri menyediakan layanan perbankan untuk memudahkan transaksi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di KementerianAgraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Layanan tersebut dapat mempercepat transaksi pembayaran bagi pengguna jasa Kementerian ATR/BPN.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Jasa layanan Perbankan ini dilakukan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A Djalil dan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjodi Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta,Senin(4/6).
Melalui kerja sama tersebut ,Bank Mandiri akan menyediakan solusi perbankan untuk pembayaran PNBP secara elektronik kepada Wajib Bayar/pengguna jasa di Kementerian ATR/BPN. Kanal pembayaran PNBP tersebut dapat melalui fasilitas Mandiri Internet Banking, Mandiri ATM, Cabang Bank Mandiri dan Mini ATM/Electronic Data Capture (EDC).
Menurut Kartika, kerja sama tersebut menjadi salah satu bentuk dukungan Bank Mandiri bagi Kementerian ATR/BPN dalam menciptakan sistem penerimaan negara yang transparan, akuntabel, dan sejalan dengan implementasi Simponi/MPN G2(Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua).
"Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dalam pengelolaan PNBP sehingga dapat membantu meningkatkan penerimaan negara," kata Kartika melalui siaran pers.
Di samping penerimaan PNBP, Bank Mandiri juga menawarkan fasilitas Bank at Workyang dapat membantu Kementerian ATR/BPN memenuhi berbagai kebutuhan pegawai. Di antaranya melalui fasilitas dan produk perbankan Bank Mandiri Group dengan fitur yang lebih komprehensif dan kompetitif, baik dari sisi tarif maupun suku bunga.
Misalnya untuk kebutuhanyang bersifat proteksi, nantinya pegawai akan bisa mendaftar di Mandiri Dana Pensiun Lembaga Keuangan (Mandiri DPLK),AXA Mandiri Financial Services,atau Mandiri AXA General Insurance. Sedangkan untuk kesehatan, bisa denganMandiri Inhealth. "Dan untuk investasi, bisa denganBank Syariah Mandiri, Mandiri Investasi dan Mandiri Sekuritas," jelasnya.
Sementara itu, Menteri ATR/ Kepala BPN Sofyan A Djalil berharapdapat membantu karyawan Kementerian ATR/BPN meningkatkan kesejahteraan dan loyalitasagar dapat terus meningkatkan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi.