Kamis 01 Mar 2018 23:01 WIB

Dua Pendiri Spotify Jadi Miliarder

Kesempatan menjadi miliarder terbuka dari perdagangan saham Spotify.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Indira Rezkisari
Layanan streaming musik Spotify.
Foto: EPA
Layanan streaming musik Spotify.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pendiri Spotify Ltd. Daniel Ek bersiap untuk bergabung dengan pendiri Spotify lainnya sebagai miliarder. Syaratnya, selama nilai perusahaan yang ditetapkan dalam private trading baru-baru ini bertahan selama dalam public listing yang tidak biasa.

Ek memiliki saham 9 persen dan Martin Lorentzon memiliki 12 persen layanan streaming musik tanpa berbayar, menurut berkas yang didaftarkan pada hari Rabu (28/2). Kepemilikan mereka masing-masing bernilai 1 miliar dan 1,4 miliar dolar AS, jika saham tersebut diperdagangkan pada rata-rata 64 dolar AS seperti yang investor Tencent Holdings Ltd bayarkan untuk saham dalam beberapa bulan terakhir, seperti dilansir di Bloomberg, Kamis (1/3).

Ek (35 tahun) masih mungkin kalah dari nilai miliaran dolar karena perusahaan tersebut menghindari penawaran umum saham perdana (IPO) tradisional. Sebaliknya, harga saham perdana saham biasa di New York Stock Exchange akan ditentukan oleh perintah buy and sell yang dikumpulkan pada hari listing, kata perusahaan tersebut saat pengajuan.

Pada 2017, private trading menilai perusahaan tersebut mencapai 6,3 miliar sampai 20,9 miliar dolar AS. Sejauh tahun ini, nilainya naik setinggi 23,4 miliar dolar AS. Valuasi sekitar 10 miliar dolar AS setelah hari pertama perdagangan akan membuat Ek menjadi miliarder, menurut Indeks Bloomberg.

Itu bukan satu-satunya cara listing itu berbeda dari yang lainnya. Tidak ada pengajuan yang merupakan penghargaan saham satu kali yang besar, atau janji hibah besar bersamaan dengan IPO, di mana perusahaan teknologi sering memberikan eksekutif sejumlah hibah.

Snap Inc., misalnya, mengungkapkan dalam pengajuan IPO tahun lalu bahwa Chief Strategy Officer Imran Khan menerima saham senilai sekitar 145 juta dolar AS pada tahun 2015 setelah bergabung dari Credit Suisse Group AG. Perusahaan media sosial tersebut juga mengatakan bahwa CEO Evan Spiegel akan mendapatkan saham sebesar 3 persen saham Snap pada penutupan IPO - senilai 636,6 juta dolar AS saat diberikan.

Ketika Facebook Inc. go public, CEO Mark Zuckerberg memegang 120 juta opsi saham yang menggelembung senilai 4,55 miliar dolar AS dengan nilai listing 38 dolar AS. Jeff Weiner dari LinkedIn Corp. memegang opsi senilai 150,3 juta dolar AS dengan nilai penawaran 45 dolar AS.

Ek berhenti menerima gaji pada tanggal 1 Juli namun memenuhi syarat untuk mendapatkan bonus tahunan hingga 1 juta dolar AS jika target kinerja tertentu terpenuhi. Dia mengumpulkan jumlah penuh tahun lalu. Dia mendapat kesepakatan kerja yang akan berakhir saat berusia 65 tahun, yang masih ada sekitar tiga dekade lagi.

Namun hasil listing saham Ek dan Lorentzon akan tetap terkendali. Pengajuan tersebut mengonfirmasikan bahwa mereka adalah pemilik tunggal sertifikat penerima manfaat yang memberi mereka 80 persen hak suara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement