Jumat 09 Feb 2018 12:49 WIB

Perindo Belajar di Korsel untuk Kelola Pasar Ikan Muara Baru

Pasar Ikan Muara Baru ditarget jadi etalase perikanan nasional.

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nur Aini
 Pedagang menanti pembeli di Pasar Ikan Muara Baru, Jakarta, Kamis (29/6).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pedagang menanti pembeli di Pasar Ikan Muara Baru, Jakarta, Kamis (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Perikanan Indonesia (Perindo) akan segera mengelola Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta Utara. Direktur Utama Perindo Risyanto Suanda mengaku telah melakukan studi pengelolaan pasar ikan di sejumlah negara maju, salah satunya Korea Selatan.

Dari hasil studi tersebut, ia optimistis Perindo mampu mengelola Pasar Ikan Muara Baru sehingga dapat menjadi pasar yang higienis, nyaman, dan modern.

"Pasar Ikan Muara Baru tidak hanya akan menjadi sumber pendapatan baru Perum Perindo, tapi sekaligus menjadi etalase perikanan nasional, sebagai diminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti," ujarnya, lewat keterangan tertulis, Jumat (9/2).

Risyanto menyebut, Perindo akan segera menyusun rencana aksi yang lebih konkret untuk pengelolaan Pasar Ikan Modern Muara Baru. Ia berencana mengintegrasikan pasar tersebut dengan fasilitas dan aktivitas yang sudah ada di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru yang juga dikelola Perum Perindo.

Sebelumnya, saat memimpin seremoni groundbreaking Pasar Ikan Muara Baru, Menteri Susi menyampaikan harapannya agar Perindo mampu mengelola pasar tersebut dengan baik. "Kalau got bau, (ada) hukuman dari Kementerian," ujarnya.

Susi juga menargetkan Pasar Ikan Muara Baru dapat menjadi proyek percontohan bagi pasar ikan modern lain yang akan segera dibangun di sejumlah daerah.

Pasar Ikan Modern Muara Baru dibangun di atas lahan seluas 2,2 hektare di bekas Gedung Badan Diklat Kementerian Kelautan dan Perikanan. Rencananya, pasar tersebut akan memiliki empat lantai dan diisi oleh sekitar 900 kios.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement