Rabu 07 Feb 2018 05:25 WIB

PLN Berikan Layanan 'Premium Silver' untuk Bandara Kualanamu

Perbedaan layanan Reguler dengan Premium terletak pada keandalan pasokan.

Bandara Kualanamu
Foto: Septianda Perdana/Antara
Bandara Kualanamu

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memberikan layanan listrik 'Premium Silver' ke Bandara Udara Kualanamu. Layanan 'Premium Silver' ini untuk meningkatkan pelayanan kebandaraan di infrastruktur transportasi udara tersebut.

Peningkatan pelayanan itu ditandai dengan penandatanganan Amandemen Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto dengan Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Arif Darmawan di Medan, Selasa (6/2).

General Manager PLN Wilayah Sumut Feby Joko Priharto mengatakan, sistem kelistrikan Regional Sumatera Utara saat ini mengalamj surplus dengan cadangan daya sebesar 7-10 persen. Dengan kondisi itu, PLN Wilayah Sumut senantiasa meningkatkan keandalan pasokan agar listrik surplus dapat benar-benar dinikmati oleh seluruh pelanggan PLN, terutama untuk sektor industri dan bisnis.

Penandatanganan SPJBTL dengan manajemen Bandara Kualanamu tersebut merupakan salah satu bukti keandalan pasokan listrik di Sumut yang juga dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan sebagai bandara internasional di Indonesia. Melalui penandatanganan SPJBTL tersebut, PLN menaikkan status layanan pasokan listrik di Bandara Kualanamu dari tingkat Reguler selama ini menjadi Premium Silver.

Ia menjelaskan, perbedaan layanan Reguler dengan Premium terletak pada keandalan pasokan, atau dengan kata lain pelanggan Premium Silver tidak akan mengalami pemadaman listrik sama sekali meski sedang dalam kondisi krisis. Dengan demikian, pelayanan jasa kebandarudaraan di Bandara Kualanamu akan tetap beroperasi secara maksimal tanpa ada gangguan dalam pasokan listrik.

Kestabilan pasokan tersebut bersumber dari dua Gardu Induk yang berbeda sehingga pasokan listrik untuk mendukung operasional Bandara Kualanamu selalu terjaga. Feby Joko menambahkan, produk layanan Premium tersebut sudah ditawarkan secara agresif kepada pelanggan industri dan bisnis.

"Hal utama yang ditawarkan adalah kapasitas dan keandalan kepada pelanggan. Kami berani menjual ini bukan semata-mata hanya menjual, tetapi karena kami berani komitmen," katanya.

Selain Bandara Kualanmu, beberapa pelanggan lain juga sudah menggunakan layanan Premium dari PLN, di antaranya PT Tobacco Lestari untuk Bronze, Bandara Silangit untuk Bronze, PT Agincour Resources untuk Silver, serta Medan Centre Point untuk Silver.

"Gardu Induk yang disediakan untuk Bandara Kualanamu adalah Gardu Induk Kualanamu sendiri, yang siap menyuplai pasokan dari dua sumber yang berbeda. Layanan ini tidak akan ada pemadaman sama sekali bagi pelanggan," ujar Febi Joko Priharto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement