REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (16/1) dibuka menguat sebesar 4,02 poin seiring dengan investor yang melanjutkan aksi beli. IHSG BEI dibuka menguat 4,02 poin atau 0,06 persen menjadi 6.386,21, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,03 poin (0,10 persen) menjadi 1.085,11.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa investor masih melanjutkan aksi beli menyusul data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai neraca perdagangan mencatatkan surplus. BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia pada 2017 surplus sebesar 11,84 miliar dolar AS, naik dibandingkan surplus pada 2016 yang sebesar 9,53 miliar dolar AS.
"Ruang IHSG melanjutkan kenaikan cukup terbuka menyusul data ekonomi nasional yang positif," katanya di Jakarta, Selasa (16/1).
Ia menambahkan bahwa nilai tukar rupiah yang bergerak stabil turut menjaga kepercayaan investor terhadap ekonomi nasional sehingga menopang IHSG. "Diharapkan tren penguatan IHSG ini masih dapat berlanjut pada perdagangan hari ini (16/1)," katanya.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa infrastruktur dan konstruksi yang saat ini sedang digenjot oleh pemerintah diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian nasional. "Pasar konstruksi Indonesia tahun ini diproyeksi mencapai Rp451 triliun atau naik 3 persen dibanding tahun lalu. Jumlah itu melampaui negara-negara tetangga," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 130,62 poin (0,55 persen) ke 23.845,50, indeks Hang Seng menguat 270,65 poin (0,86 persen) ke 31.609,52 dan Straits Times melemah 1,38 poin (0,05 persen) ke posisi 3.534,88.