Rabu 06 Dec 2017 08:48 WIB

10 Prediksi Merrill Lynch Mengenai Kondisi Ekonomi Global

Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf
Investasi (ilustrasi)

9. Spread kredit mengetat; pasokan menghilang

Tren-tren mendasar di pasar kredit berbeda, dan berlanjut menjadi tidak ada siklus kredit global tunggal. Spread kredit AS diperkirakan akan semakin ketat pada semester pertama 2018 karena kondisi permintaan berlebih, dan kemudian memberikannya kembali di paruh kedua. Satu tahun lagi kompresi spread juga diperkirakan di Eropa karena QE (quantitative easing) obligasi korporasi dan suku bunga negatif.

10. Strategi Investasi Global

Saham-saham diperkirakan akan mengungguli obligasi untuk tahun ketujuh berturut-turut di 2018, sebuah track record yang tidak terlihat sejak 1928. Strategi investasi BofA Merrill Lynch bullish pada saham, bearish (suram) terhadap obligasi, long dolar AS, dan long pada volatilitas.

"Para investor mendekati tahun baru dengan mentalitas Goldilocks, mengharapkan pertumbuhan yang kuat, inflasi rendah dan kebijakan bank sentral yang jinak. Kami umumnya optimis, mengharapkan pertumbuhan ekonomi berlanjut di atas tren dan inflasi moderat di sebagian besar pasar," kata Ethan Harris, kepala BofA Merrill Lynch Global Economics.

"Kami juga melihat tiga risiko pelemahan penting mendekat: politik, proteksionisme perdagangan, dan kenaikan inflasi yang lebih besar dari perkiraan," tambahnya

sumber : Antara/Xinhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement