REPUBLIKA.CO.ID,LOMBOK TENGAH -- Sebanyak 104 pergerakan pesawat di Lombok International Airport mulai beroperasi, Senin pagi (27/11), menyusul penutupan sementara sejak Ahad petang (26/11) terkait erupsi Gunung Agung di Bali.
"Mulai Senin (27/11) pukul 06.00 WITA, bandara dinyatakan dibuka kembali," kata General Manager PT Angkasa Pura I Lombok Internasional Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita di Praya, Lombok Tengah.
Ardita menuturkan beroperasinya kembali LIA, karena dari hasil pengamatan melalui satelit yang diterbitkan BMKG dan "paper test", kondisi di bandara dinyatakan aman bagi penerbangan untuk sementara. "Rencananya hari ini ada 104 pergerakan pesawat melalui LIA," ujarnya.
Kendati telah dibuka, pihaknya akan terus melakukan monitoring, bahkan akan melakukan pemantauan satu jam sekali, karena belum tahu sampai kapan kondisi ini bisa stabil. Menurut laporan citra satelit, kata dia, pergerakan abu vulkanik Gunung Agung masih ada sebagian ke arah Pulau Lombok.
"Ini memang bencana alam yang tidak bisa diperkirakan kapan akan berhenti. Hanya ditentukan oleh arah angin," ucapnya.
Meski begitu, Ardita menegaskan, pihaknya akan tetap melakukan pantauan secara intensif. "Bila dirasa cukup mengganggu penerbangan, kita akan tutup kembali," kata Ardita.
Baca juga: Manfaatkan Layanan Bandara Ngurah Rai Ini Jika Gagal Terbang