REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Blue Bird Tbk meraih fasilitas pinjaman dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sebesar Rp 1 triliun yang akan digunakan untuk belanja barang modal pembiayaan armada. Direktur Utama Blue Bird Tbk, Purnomo Prawiro menyampaikan pembayaran pinjaman dilakukan dengan cara 48 kali angsuran setiap bulan, yang dimulai satu bulan sejak tanggal penarikan sesuai dengan jadwal angsuran.
"Tanggal jatuh tempo enam tahun dari tanggal perjanjian, tetapi tidak melebihi 29 September 2023," kata dia, Kamis (12/10).
Pada Rabu (11/10), perseroan dan anak-anak perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan Bank Sumitomo dengan jumlah plafon Rp 1 triliun. Purnomo Prawiro mengemukakan bahwa pinjaman itu akan menunjang secara langsung kegiatan operasional perseroan dan anak-anak perusahaan yaitu dengan pembelanjaan barang modal untuk pembiayaan armada transportasi taksi, bus, dam rental berikut perlengkapannya.
Ia menambahkan bahwa perolehan fasilitas pinjaman itu tidak melanggar peraturan dan perjanjian-perjanjan dengan pihak ketiga. Dari sisi keuangan, pinjaman itu juga tidak berdampak negatif terhadap kondisi keuangan perseroan.