Jumat 15 Sep 2017 11:20 WIB

Perkuat Transaksi Valas, Bank Mandiri Raih Penghargaan

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Gita Amanda
Transaksi valas -ilustrasi
Transaksi valas -ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri telah memfasilitasi transaksi valas hingga 195 miliar dolar Amerika Serikat selama periode Januari-Agustus 2017, naik 22 persen secara Year on Year (YoY). Sementara pengelolaan Fund Under Management Bank Mandiri untuk nasabah individual segmen premium mencapai Rp 169 triliun pada Agustus 2017 atau tumbuh 15 persen secara yoy.

Pencapaian tersebut ditopang oleh berbagai produk transaksi valas unggulan seperti Mandiri Deposit Swap, Mandiri Dual Currency Investment, Mandiri Call Spread, serta produk-produk investasi seperti Corporate Bond, Retail Brokerage, MTN, dan lain sebagainya. Tidak terbatas pada produk yang telah dimiliki, Bank Mandiri juga dapat memberikan solusi transaksi yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

Menurut Direktur Distribusi Bank Mandiri Hery Gunardi, ini merupakan komitmen Bank Mandiri Group untuk terus memperkuat layanan perbankan baik melalui variasi produk, kemudahan transaksi maupun peningkatan layanan, yang ditujukan agar Mandiri Group dapat menjadi one stop solution dalam melayani kebutuhan nasabah dari berbagai segmen.

"Dengan dukungan jajaran sebanyak 200 Relationship Manager, Bank Mandiri mampu membukukan Fund Under Management sebesar Rp 169 triliun pada Agustus 2017, dengan revenue yang dihasilkan dari segmen wealth mencapai lebih dari Rp 2,2 triliun," kata Hery Gunardi, Jumat (15/9).

Saat ini perseroan telah memberikan layanan perbankan prioritas kepada sekitar 51 ribu nasabah individual segmen premium. Bank Mandiri juga telah menyiapkan 63 priority outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dan juga menjalin kerja sama dengan sembilan manajer investasi dengan lebih dari 60 produk investasi.

Seluruh kinerja tersebut, menurut Hery, pada akhirnya ikut berkontribusi pada kinerja perusahaan yang cukup baik hingga pertengahan tahun ini. Sampai kuartal II-2017,laba bersih perseroan telah mencapai Rp 9,5 triliun, naik 33,7 persen secara yoy.

Kenaikan ini terutama didorong oleh penyaluran kredit perseroan yang sebesar Rp 682 triliun, tumbuh 11,6 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara, Pejabat Eksekutif Treasury Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, pihaknya juga memanfaatkan jaringan luar negeri persero andalan memasarkan produk dan layanan keuangan perseroan yang terkait dengan valuta asing.

Saat ini, kantor luar negeri Bank Mandiri tersebar di beberapa pusat perekonomian dunia seperti Singapura, Cina, Hongkong, Inggris, Cayman Island, Malaysia danTimor Leste.

"Dengan komitmen untuk terus berkembang, kami selalu responsive dan inovatif. Breaking limits through sustainable growth," kata Darmawan Junaidi.

Atas kinerja tersebut, publikasi keuangan regional Alpha Southeast Asia menyematkan beberapa penghargaan kepada Bank Mandiri di Singapura pada Kamis (14/9) malam, yang meliputi Best Bank in Indonesia, Best FX Bank for Corporate and Fls, Best Private Wealth Management dan Best Cash Management.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement