Rabu 16 Apr 2025 21:45 WIB

DPK DHE SDA Tumbuh 22 Persen, Bank Mandiri Andalkan Kopra untuk Dorong Efisiensi Ekspor

Inisiatif ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mewajibkan penempatan DHE.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Bank Mandiri
Foto: Dokumen
Bank Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank Mandiri menghadirkan solusi digital terintegrasi melalui platform Kopra by Mandiri untuk mempermudah penempatan Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari Sumber Daya Alam (SDA) oleh pelaku usaha ekspor. Inisiatif ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mewajibkan penempatan DHE ke sistem keuangan domestik.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menegaskan pentingnya kebijakan DHE SDA dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat cadangan devisa nasional.

Baca Juga

“Kami menyadari, adaptasi terhadap regulasi baru memerlukan kesiapan dan dukungan sistem yang andal. Kopra by Mandiri hadir sebagai solusi digital yang dapat membantu pelaku usaha untuk memenuhi kewajiban, dan pada saat yang sama ikut mendorong efisiensi dan akselerasi bisnis ekspor,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Rabu (16/4/2025).

Sejak 1 Maret 2025, pemerintah mewajibkan seluruh eksportir komoditas nonmigas untuk menempatkan 100 persen DHE SDA di sistem keuangan dalam negeri selama minimal 12 bulan. Untuk sektor migas, penempatan DHE sebesar 30 persen wajib dilakukan selama tiga bulan. Kebijakan ini bertujuan memperkuat likuiditas dan ketahanan ekonomi dari gejolak global.

Bank Mandiri menjelaskan, Kopra by Mandiri hadir sebagai platform layanan keuangan wholesale yang mencakup pembukaan rekening DHE SDA, transaksi valuta asing, pembiayaan, hingga solusi trade finance.

“Fokus kami adalah memberikan layanan holistik yang mendukung pelaku ekspor dari proses awal hingga pengelolaan devisa secara menyeluruh,” tambah Darmawan.

Selain itu, Kopra by Mandiri juga menyediakan fitur untuk pembayaran pajak, tagihan rutin, transaksi dengan mitra usaha, hingga layanan perdagangan ekspor-impor dan Bank Garansi. Platform ini mendukung integrasi sistem host-to-host melalui API yang memungkinkan transaksi real-time.

Beragam metode pembayaran perdagangan internasional dan domestik turut tersedia, termasuk Letter of Credit (LC), Documentary Collection, dan layanan perbankan lain untuk mengoptimalkan arus kas eksportir.

Hingga akhir kuartal I 2025, Bank Mandiri mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) DHE SDA sebesar 22 persen secara tahunan (year on year), didorong kemudahan transaksi yang ditawarkan Kopra by Mandiri.

“Dengan pendekatan digital dan customer-centric, Kopra by Mandiri diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dengan dunia usaha serta turut berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” terangnya.

Sebagai tambahan, sepanjang 2024, Kopra by Mandiri mengelola lebih dari 1,3 miliar transaksi, naik 21 persen YoY dengan nilai transaksi mencapai Rp 22.700 triliun, atau tumbuh 17 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement